Luka Parah, Satu Bandit Ranmor Semolo Masih Kritis
Surabaya, Memorandum.co.id - Setelah empat hari menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim, satu pelaku curanmor yang jadi sasaran amukan masaa di traffic light (TL) Nginden-Manyar akhirnya dinyatakan pulih. Tersangka Ali Usman H warga Dusun Sorok, Desa Pakong Kecamatan Modung, Bangkalan. Pria 34 tahun itu dipulangkan dari rumah sakit Bhayangkara kemarin, Selasa (8/3). Meski demikian, penderitaan Ali belum usai. Sembari merintih kesakitan menahan sejumlah luka di kepala, Ali masih harus memberikan keterangan ke penyidik unit Reskrim Polsek Sukolilo. "Benar. Tersangka sudah diperbolehkan pulang oleh dokter kemarin (Selasa, red). Saat ini, pelan-pelan kami masih mintai keterangan atas kasus tersebut," terang Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh saat dikonfirmasi Rabu (9/3)petang. Dari catatan kepolisian, tak hanya kali ini ia berurusan dengan polisi. Sebelum menjadi penghuni tahanan Polsek Sukolilo, ia juga pernah tiga kali berurusan dengan pihak kepolisian. "Infonya sudah empat kali ini. Namun terus kami kembangkan lagi untuk sepak terjang pelaku," pungkas dia. Diberitakan sebelumnya, jalanan sekitar trafic light Manyar - Nginden mendadak berubah laiknya pasar malam. Ratusan warga terlihat berdiri sejajar sembari melihat ke arah gorong-gorong di lokasi itu. Ternyata, ada dua pelaku yang tepergok melakukan pencurian motor. Kedua tersangka itu Choirul Anam, warga Jalan Wonokusumo Jaya IX dan Ali Usman H warga Dusun Sorok, Desa Pakong Kecamatan Modung, Bangkalan. Keduanya terjun ke sungai setelah tepergok mencuri motor Ichwan di rumahnya Jalan Nginden Semolo sekitar pukul 21.30.(fdn)
Sumber: