Askab PSSI Tulungagung Gelar Kongres Tahunan 2022

Askab PSSI Tulungagung Gelar Kongres Tahunan 2022

Tulungagung, memorandum.co.id - Kongres Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Tulungagung tahun 2022 dilaksanakan di Brond Waterpark, Minggu (6/3/2022). Jalannya kongres diwarnai banyak interupsi, namun pada akhirnya semua peserta menerima hasil keputusan sidang. Meskipun tidak semua hadir, kongres kali ini quorum-nya terpenuhi. Sebab dari jumlah 57 voters, yang hadir sebanyak 53 voters. Mereka terdiri dari pengurus Askab PSSI Tulungagung, klub anggota Askab PSSI Tulungagung, dan klub amatir di wilayah Askab PSSI Tulungagung. Konggres tersebut juga dihadiri Sekretaris Asosiasi Provinsi (Asprov) Jatim Dyan Puspito Rini; Exco Asprov Jatim Yudi Mehra; Ketua Askab PSSI Kabupaten Tulungagung Ahmad Baharudin; dan Sekretaris KONI Kabupaten Tulungagung Heni Hendarto. Ketua Askab PSSI Tulungagung Ahmad Baharudin mengatakan, kongres kali ini adalah menyampaikan laporan program kerja tahun 2021, dan evaluasi kegiatan sekaligus menyampaikan laporan pertanggung jawaban keuangan anggaran tahun 2021. "Selain melaporkan pertanggung jawaban keuangan anggaran tahun 2021, kita juga menginformasikan rencana kegiatan tahun 2022. Karena tahun ini SK masa jabatan pengurus akan berakhir pada 15 September 2022. Maka kongres kali ini sekaligus mempersiapkan kongres pemilihan kepengurusan yang akan digelar akhir tahun nanti," papar Ahmad Baharudin. Pihaknya bersyukur kongres kali ini berjalan lancar, dan laporan keuangannya bisa diterima anggota, serta rencana kegiatan yang akan dilaksanakan juga disetujui. "Kami berharap nanti di saat pemilihan pengurus baru bisa berjalan lancar, sehingga tidak ada gesekan yang menimbulkan perpecahan karena hanya untuk kepentingan pribadi," pungkas Ahmad Baharudin. Sementara itu, Sekretaris Asprov JatimĀ  Dyan Puspito Rini menyampaikan, kongres di Askab Tulungagung tahun 2022 hanya membahas yang utama saja, tidak ada agenda khusus. "Kami menangkap masukan dari beberapa teman klub yang hadir. Namun kita tahu, bahwa kondisi pandemi saat ini bukan hal yang mudah untuk dihadapi. Tetapi kita butuh bergandengan, bersama-sama membuat sebuah kompetisi agar kegiatan tetap berjalan," terangnya. Menurut Dyan Puspito Rini, marwah atau inti dari sebuah pembinaan olah raga adalah bagaimana kompetisi tetap bisa bergerak. "Dan yang menjadi tantangan di tingkat provinsi adalah Asprov, dan di tingkat kabupaten/kota adalah tanggung jawab askab. Jadi bagaimana askab agar bisa memutar kompetisi sebanyak- banyaknya tanpa mengurangi kualitas, keamanan, kesehatan, lalu prestasi," ungkapnya. Selain itu, tambah dia, kongres tahunan Askab PSSI Tulungagung kali ini sangat seru dibandingkan kongres di kabupaten/kota lain. "Serunya karena diwarnai banyak interupsi. Namun bukan berarti ini jelek. Tetapi justru artinya ketika mereka interupsi, sebelumnya para peserta kongres sudah membaca dulu, sehingga mereka tahu apa yang mau ditanyakan," ucapnya. Pihaknya berharap, Askab PSSI Tulungagung tetap bersemangat mencari sebanyak-banyaknya akar rumput. "Dalam hal ini adalah anak didik di usia dini. Karena ini merupakan salah satu program dari pak ketua di kongres tahun 2021 kemarin yang dilaksanakan secara online. Bahwa kita akan fokus kepada pembinaan usia dini dan peningkatan SDM para pelatih," pungkasnya. (kin/mad/fer)

Sumber: