Kakanwil BPN Dorong Pemkab/Pemkot Wujudkan Nilai Tanah Berbasis Bidang
Surabaya, memorandum.co.id - Kakanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jatim, Jonahar mendorong Pemkot maupun Pemkab di Jatim untuk mewujudkan gagasan Menteri ATR/BPN, Sofyan A Djalil terkait nilai tanah berbasis bidang. Munculnya gagasan itu menindaklanjuti problematika pertanahan di Jatim pada umumnya yang disampaikan kepala daerah saat Menteri Sofyan Djalil bertandang ke Surabaya dalam sebuah dialog ringan dan singkat sambil makang siang, Selasa (22/2). "Makanya kita mendorong ke Pemkot Surabaya, kebetulan kemarin Pak Walikota Eri dan Pak Bupati Gresik Pak Yani datang menemui Pak Menteri setelah menghadiri sebuah acara di Surabaya. Dalam dialog santai itu, tercetus solusi itu. Ini juga bisa dilalukan pemkab maupun pemkot lainnya," ujar Jonahar, Rabu (23/2). Dalam diskusi itu, Kakanwil Jonahar juga menyampaikan kepada Menteri Sofyan, bahwa untuk desa yang telah tercipta DDL nanti akan diisi layer nilai tanah berbasis didang, sehingga akan mempermudah pemerintah daerah dalam menetapkan pajak dan BPHTB serta memberi kemudahan bagi stakeholder untuk mengambil keputusan. "Kami berharap Kabupaten Gresik dan Kota Surabaya dapat mendorong terciptanya Kota/Kabupaten lengkap dan mewujudkan Nilai Tanah Berbasis Bidang," timpal Jonahar. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dalam dialog ini sangat tertarik dan mendukung gagasan Kakanwil BPN terkait nilai tanah berbasis bidang. Pemkot Surabaya akan melaksanakan upaya-upaya agar nilai tanah berbasis bidang di Surabaya segera terealisasi. "Pemkot akan mendorong pelaksanaan program tersebut untuk meningkatkan pendapatan daerah nantinya dan untuk masyarakat dengan ekonomi lemah, Pemkot Surabaya akan memberi relaksasi/keringanan dalam implementasi nilai tanah berbasis bidang," ujar Eri. Sementara itu, dalam giat ini Bupati Gresik Achmad Yani menyampaikan kepada Menteri Sofyan, bahwa dengan sinergi yang luar biasa, Pemda-BPN menghasilkan terobosan-terobosan dalam pelayanan pertanahan kepada masyarakat. Pemda akan selalu mendukung BPN dalam menyukseskan PTSL di Gresik, kolaborasi dengan BPN di Gresik telah menghasilkan “Konsolidasi Tanah Komprehensif” yang manfaatnya sangat besar, disamping itu pemda mendorong terciptanya “Gresik Kabupaten Lengkap” pada tahun 2022. (mik)
Sumber: