Puluhan Kali Beraksi, Komplotan Curanmor Madura Tumbang di Polsek Tambaksari

Puluhan Kali Beraksi, Komplotan Curanmor Madura Tumbang di Polsek Tambaksari

Surabaya, Memorandum.co.id - Sepak terjang Mochamad Arif (31), menjadi bandit curanmor di Kota Surabaya memiliki jam terbang cukup tinggi. Pemuda warga Kecamatan Tambelangan, Sampang itu sudah 20 kali melakukan pencurian motor. Puluhan kali aksi itu, tidak sekalipun aksi yang dilakukan Arif terendus kepolisian. Baru pada aksi pamungkasnya bersama Syamsul Anam di Jalan Setro Baru Utara membuatnya berurusan dengan kepolisian. Meski mereka berhasil merusak kunci setir motor milik korbannya, dua bandit itu tak menyangka jika motor Honda Scoopy milik korban dikunci gembok pada cakram. Saat mendorong motor curian, pelaku terjatuh hingga memancing perhatian warga. "Tersangka sempat melarikan diri. Namun, kami yang kebetulan ada di lokasi, dibantu warga berhasil meringkus keduanya," kata Kapolsek Tambaksari Kompol Muhammad Akhyar didampingi Kanitreskrim AKP Zainul Abidin, Jumat (18/2)siang. Akhyar menjelaskan, komplotan Arif cs ini memiliki empat anggota. Selain Anam, ada dua anggota lain masing-masing Rafi dan Zeli. Namun, keduanya dikabarkan sudah meringkuk di tahanan Polsek Bangkalan. "Setiap kali beraksi, empat anggota itu selalu berganti-ganti pasangan dan peran dan selalu berhasil mendapatkan motor setiap kali beraksi. Jika satu jadi eksekutor, pelaku lainnya berperan mengawasi situasi dari jauh," tandas Akhyar. Sementara itu, Arif mengakui jika selama 20 kali beraksi, ia baru kali ini tertangkap. Untuk meminimalisir aksinya tepergok, ia dan koleganya memilih untuk memastikan situasi sekitar sudah aman. "Baru ini ketangkap. Sudah 19 kali dan satu kali kemarin gagal. Sebenarnya kemarin sudah berhasil. Tapi saya gak tahu kalau piringan cakramnya ada gembok. Makanya saya terjatuh dan diteriaki warga," aku dia.(fdn)

Sumber: