Cari Pekerjaan, Wanita Gadukan Digendam, Beat Digondol

Cari Pekerjaan, Wanita Gadukan Digendam, Beat Digondol

Surabaya, Memorandum.co.id - Berniat melamar pekerjaan, seorang wanita berinisial LD (18), warga Jalan Gadukan Utara menjadi korban gendam di kafe Jalan Gayungsari Barat, Gayungan. Akibatnya, bukannya mendapatkan pekerjaan, motor Honda Beat Nopol S 6215 MP miliknya malah digondol pelaku yang mengaku sebagai bos kafe yang menjanjikan pekerjaan kepadanya. "Pelaku mengaku bos kafe dan saya melamar kerja dan dijanjikan gaji Rp 1 juta per minggu," kata LD, Kamis (17/2). Korban mengungkapkan, kejadian bermula Ia mencari lowongan pekerjaan melalui facebook (FB). Setelah itu, pelaku mengirimkan pesan, minta nomor HP dan menghubunginya. Pelaku menawari pekerjaan kepada korban sebagai pegawai resto kafe. Setelah itu, pelaku mengajak bertemu dan interview di salah satu kafe Jalan Gayungsari Barat Minggu (13/2) pukul 15.00. Sekitar pukul 13.30. "Orangnya sempat telpon ingin memarkir mobil dahulu. Kemudian datang saya diajak naik ke atas kafe," ujar Linda. Setelah berbincang-bincang, pelaku menawari korban bekerja sebagai asisten manajer bagian kasir. "Terus saya deal. Salaman dengan pelaku saya pegang kunci motor, habis itu saya kayak pusing nggak sadar," ungkap LD. Selanjutnya, pelaku juga minta korban untuk training langsung. Dengan cara menulis hitung-hitungan di kertas. Namun, tidak boleh memakai kalkulator HP. "Saat itu tangan saya angkat nggak gerak. Orangnya terus nggak ada," jelas dia. LD mengaku, sempat mengirimkan pesan ke pelaku lewat WhatsApp (WA) sekitar pukul 16.17. Pelaku saat itu membalas hendak kembali ke kafe. Korban baru sadar menjelang magrib. Saat itu kafe sudah hendak tutup. Dua orang karyawan menghampiri korban dan menanyakan kepentingannya. Kepada karyawan, korban mengaku sedang interview dengan pemilik kafe. Setelah itu dua karyawan itu menjelaskan, bahwa pelaku bukan pemilik kafe. Menyadari ditipu, LD lalu langsung mengecek motornya di halaman parkir kafe, tapi sudah tidak ada. "Saya lari ke bawah melihat motor dan helm sudah nggak ada. Saat saya WA sudah diblokir, ditelpon tidak bisa," tandasnya. LD kemudian minta karyawan untuk mengecek CCTV yang terpasang di kafe, yang mencuri motornya adalah pria yang mengaku sebagai bos kafe tersebut. Menurut LD, ciri-ciri pelaku memiliki postur tubuh tinggi, badan besar, pipinya tembem, kulit putih, usia sekitar 30 hingga 40 tahun. Atas kejadian tersebut korban mengaku sudah melapor ke polisi. Kanit Reskrim Polsek Gayungan Iptu Hedjen Oktianto saat dikonfirmasi melalui HP tidak diangkat meskipun terdengar nada sambung. (rio)

Sumber: