Wali Kota Malang: Mantapkan Kemandirian Ekonomi, Perkuat Kepribadian Bangsa

Wali Kota Malang: Mantapkan Kemandirian Ekonomi, Perkuat Kepribadian Bangsa

Malang, Memorandum.co.id - Wali Kota Malang Drs H Sutiaji mengajak para pemuda untuk bersama-sama memantapkan kemandirian sosial ekonomi di Kota Malang, utamanya ekonomi kreatif, dengan berlandaskan kepribadian yang berbudaya Indonesia. Ini disampaikan saat memberikan arahan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tematik Pemuda dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tahun 2023, di Atria Hotel Malang, Senin (14/2/22). Wali Kota mengatakan sejalan dengan konsep trisakti yang dicetuskan Presiden Soekarno bahwa kemandirian ekonomi harus didukung dengan kepribadian dalam bidang kebudayaan. “Kita tidak mungkin bisa mandiri ekonomi, jika kita tidak punya kepribadian Indonesia,” terangnya. Untuk itu, Wali Kota mengingatkan agar para pemuda di Kota Malang untuk mendukung penguatan kemandirian ekonomi. “Saya harapkan pemuda di Bumi Arema yang kita cintai ini benar-benar menguatkan semangat merah putihnya. Karena jantungnya Indonesia adalah pemuda, itu harus kita kuatkan. Bahwa kita menjadi penyangga Indonesia, dan itu harus kita terapkan bersama-sama. Dengan common vision kita berkepribadian dalam budaya,” ujarnya. Salah satu arah kebijakan tahun 2023 mendatang, menurutnya adalah pemantapan industri kreatif masyarakat dan kemandirian sosial ekonomi. “Kemandirian ekonomi kita bangun dengan industri kreatif. Kita ciptakan produsen dan konsumen sendiri, kita bangun ekosistem di sini. Maka kuatkan kepribadian berbudaya Indonesia, kepribadian Indonesia itu gotong royong. Maka kemandirian sosial ekonomi ini harus kita bangun,” urai Sutiaji. Disebutkan, pertumbuhan ekonomi di Kota Malang pada 2020 mengalami kontraksi dan berada pada angka -2,26%. Pada 2023 mendatang diprediksi menjadi puncak kebangkitan ekonomi nasional dan daerah. “Para ekonom menyampaikan akan terjadi bouncing ball, pantulan yang begitu dalam akibat terkontraksi pandemi. Nanti ibarat bola, semakin kuat lemparannya, pantulannya juga akan semakin keras,” jelasnya. Momentum ini diharapkan para pemuda dapat menangkap peluang tersebut sebagai penggerak dalam kebangkitan ekonomi di Kota Malang. “Tahun 2023 kita akan menggeliat, saat ini 2022 saja sudah mulai menggeliat. Saya harap ini bisa kita tangkap,” harap Wali Kota Malang. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang Dwi Rahayu menyampaikan ada 374 usulan yang masuk dalam Musrenbang Pemuda yang diharapkan musrenbang ini menjadi wadah bagi para pemuda untuk aktif berpartisipasi untuk menyusun RKPD Kota Malang tahun 2023. “Kegiatan ini mendukung pemuda agar dapat memberikan sumbangsih pikiran dalam perencanaan penyusunan RKPD Kota Malang 2023. Mendukung agar para OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda, red) dapat menggagas program yang dapat diintegrasikan dengan program pemerintah daerah sehingga dapat memaksimalkan kemajuan Kota Malang,” katanya. (*/ari)

Sumber: