Warga Tenggumung Karya Lor Bunuh Diri, Korban Pamitan kepada Keluarga

Warga Tenggumung Karya Lor Bunuh Diri, Korban Pamitan kepada Keluarga

Surabaya, memorandum.co.id - Kematian Rosidi membawa duka yang mendalam bagi keluarga. Terlebih yang dirasakan Rizki Romadhon (19), anak korban. Ia tidak menyangka bahwa orang tuanya itu nekat mengakhiri hidupnya secara tragis. Ia juga tidak tahu apa penyebab kematian ayahnya. Terlebih Rizki anak kedua itu mengungkapkan, bahwa kedua orang tuanya berpisah ranjang sekitar 1 tahun. Tidak tahu apa masalahnya. Yang pasti sejak saat itu ia bersama dua saudara tinggal bersama ibunya di daerah Tambak Wedi. "Beberapa kali ya saya ke rumah bapak di Tenggumung Karya Lor ," kata Rizki. Sementara itu keponakan korban, Junaidi (28), mengaku sebelum meninggal, Rosidi sudah berfirasat untuk mengakhiri hidupnya. "Sekitar dua bulan lalu, korban ini waktu ada kumpul-kumpul keluarga bilang kalau ada apa-apa sama dia (Rosidi) jangan sedih," ungkapnya. Ternyata pesan itu merupakan rencana Rosidi berbuat bunuh diri. Selain masalah keluarga, Junaidi mengaku bahwa ada persoalan ekonomi. "Dua hari ini dia (Rosidi) tidak bekerja," ungkapnya. (alf/fer)

Sumber: