Pelajar SMP di Gresik Babak Belur Dikeroyok Kakak Tingkat
Gresik, Memorandum.co.id - Aksi pengeroyokan terjadi di lingkungan pendidikan. Seorang pelajar SMP di Gresik babak belur setelah dihajar kakak tingkat. Korban berinisial MI mengalami luka sobek di bagian mata dan memar pada hidung. Informasi yang dihimpun, para pelaku pengeroyokan masih duduk di kelas IX. Pelaku berjumlah 6 sampai 8 orang. Aksi pengeroyokan terjadi pada Senin (17/1/2022) pagi sekitar pukul 09.30 Wib saat jam istirahat. Mulanya, MI diajak keluar oleh terduga pelaku berinisial A. Korban dibawa ke samping ruang kelas lalu para pelaku melingkarinya. Sempat terjadi adu mulut, lalu salah satu pelaku menendang dan memukul kemudian disusul beramai-ramai. Akibat dikeroyok, korban mengalami luka sobek di bagian mata sebelah kiri dan luka memar pada hidung. Bahkan seragam sekolahnya ternodai bercak darah. Atas kejadian tersebut, orang tua MI tidak terima dan langsung melapor ke Unit PPA Polres Gresik sekitar pukul 22.00 WIB. Selasa (18/1/2022), para pelaku dan korban dihadirkan Balai Desa Tenaru. Akan tetapi pertemuan untuk memediasi itu tampaknya menemui jalan buntu. Pihak keluarga korban bersikukuh membawa kasus ini ke ranah hukum. Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik, Ipda Happy membenarkan adanya laporan penganiayaan anak di bawah umur yang terjadi di sekolah. "Laporan sudah kami terima," kata Happy, Selasa (18/1/2022). Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Gresik S Hariyanto mengaku telah mengetahui pengeroyokan yang menyebabkan satu pelajar mengalami luka sobek. Dikatakannya, pihak sekolah juga sudah melakukan mediasi. "Kami kirim tim ke sana," jelas dia, Selasa (18/1/2022).(and/har/gus)
Sumber: