Umrah Dibuka, Jamaah Jombang Persiapkan Diri Jelang Keberangkatan

Umrah Dibuka, Jamaah Jombang Persiapkan Diri Jelang Keberangkatan

Jombang, memorandum.co.id - Jamaah asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, kini merasa senang. Pasalnya, ibadah umrah kini telah dibuka kembali, Rabu (12/1/2022). Meskipun saat ini tengah muncul virus Covid-19 varian baru, omicron, namun para jamaah umrah tidak merasa khawatir akan tertular virus tersebut. Lantaran mereka telah divaksinasi dan melalui protokol kesehatan yang telah ditentukan. Untuk itu, para jamaah asal Jombang yang telah siap berangkat ke tanah suci, menuntaskan latihan manasik umrah. Sebab, mereka dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada 15 Januari 2022 mendatang. Latihan tahap akhir manasik umrah di biro travel umrah dan haji  di Jalan KH Wahid Hasyim Jombang pada minggu pagi kemarin, dipimpin langsung oleh Pembina Manasik Umrah Kantor Kementerian Agama Jombang. Puluhan jamaah dilatih tata cara menjalankan ibadah umrah di depan miniatur ka'bah. Mulai dari tawaf mengelilingi ka'bah, berdoa di Hijir Ismail yang terletak di sisi ka'bah, dan berdoa di maqom Ibrahim yang terletak di sebelah ka'bah. Salah satu calon jamaah umrah asal Pelabuhan, Plandaan, Supiono (93), mengatakan, bahwa dirinya merasa senang bisa diberangkatkan umrah yang tertunda akibat pandemi Covid-19. "Karena sedianya berangkat pada tahun 2020 lalu. Kami harus memenuhi serangkaian protokol kesehatan. Kedepan setelah umroh ini berhasil dan tidak ada masalah, selanjutnya ibadah haji dibuka," katanya. Selanjutnya, salah satu pemilik biro travel, Nurkholis menjelaskan, para jamaah akan meninggalkan Jombang pada 13 Januari 2022. Karena pada 14 Januari harus mengikuti proses skrining kesehatan Covid-19 di Asrama Haji Jakarta. "Pada 15 Januari, dijadwalkan terbang dari Soekarno-Hatta menuju Madinah. Jamaah ini akan bergabung dengan kelompok lain, sehingga berjumlah 180 orang," jelasnya. Menurut Nurkholis, seluruh persyaratan terkait protokol kesehatan Covid-19 para jamaah telah dpenuhi. "Di antaranya sertifikat vaksin dan aplikasi tawakalna, sehingga kini telah siap berangkat," tukasnya. Sementara itu, Pembina Manasik Umrah Kantor Kemenag  Jombang Ilham Rohim menerangkan, bahwa pembinaan kepada calon jamaah melalui grup whatsapp. "Selain itu, juga melalui pembinaan klasikal tatap muka. Hal tersebut dengan harapan, agar umrahnya bisa maqbul diterima oleh Allah SWT," pungkasnya. (yus)

Sumber: