Warga Gayungan Ngotot Tuntut Ganti Rugi The Trans Icon

Warga Gayungan Ngotot Tuntut Ganti Rugi The Trans Icon

SURABAYA - Setelah aksi damai warga Gayungan di Jalan Gayungan I, Kelurahan/Kecamatan Gayungan, Sabtu (28/9), menemui jalan buntu, warga akan kembali berunjuk rasa menuntut ganti rugi dampak pembangunan apartemen The Trans Icon minggu depan. Ini karena manajemen apartemen Trans Icon hanya menyiapkan tali asih sebesar Rp 4 juta bagi rumah warga beradius 100 meter. "Suara warga tak direspons oleh manajemen Trans Icon. Untuk itu, minggu depan, ratusan warga kembali akan berunjuk rasa hingga mereka (manajemen Trans Icon,red) mau memperhatikan warga terdampak ini," ujar Sadeli, Ketua RT 02 Gayungan, Minggu (29/9). Sadeli menjelaskan, dirinya bersama warga Gayungan sepakat akan menggelar aksi terus   agar Trans Icon mendengarkan suara warga terdampak. Menurut dia, tuntutan 300 warga tidak muluk-muluk. Hanya ingin mendapatkan ganti rugi yang layak, bukan sekadar tali asih sebesar Rp 4 juta. Apalagi, tali asih itu hanya dijanjikan kepada 22 warga saja. "Kami ini bukan pengemis, tapi warga terdampak  pembangunan apartemen tersebut. Mereka harus memberikan ganti rugi yang sesuai, bukan sekadar tali asih," ungkap dia. Sadeli mengaku, sejak setahun silam, warga Gayungan sudah merasakan dampak kebisingan dan debu akibat pembangunan apartemen The Trans Icon.  "Kami akan terus menggelar unjuk rasa sampai mereka memenuhi tuntutan warga terdampak,"tandas dia. Sementara General Service Trans Icon Sugioto menjelaskan, pihaknya tidak melarang warga Gayungan berunjuk rasa. "Silakan saja ada aksi, asalkan tidak mengganggu aktivitas  proyek pembangunan The Trans Icon. Bahkan, kami sudah menyiapkan dana tali asih sebesar Rp 4 juta bagi rumah warga dari zona radius 100 meter dari lokasi pembangunan  Trans Icon,"jelas dia. Disinggung soal kelengkapan perizinan pembangunan apartemen Trans Icon, Sugioto menegaskan, dirinya sudah melengkapi perizinan sesuai prosedur dari dinas terkait."Yang jelas kami sudah mengantongi izin IMB Trans Icon.Jadi pelaksanaan pembangunan tetap berjalan hingga tuntas,"pungkas dia.(why/be)

Sumber: