Polres Tuban Gelar Salat Gaib untuk Dua Mahasiswa Universitas Halu Oleo 

TUBAN - Meninggalnya Immawan Randy dan Muh Yusuf Kardawi,  mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari, Sulawesi Tenggara, saat demo beberapa hari lalu, mendapatkan perhatian Polres Tuban. Untuk itu, aparat kepolisian di di sana melakukan salat gaib,  Sabtu (28/9).

Salat gaib diikuti oleh Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono bersama jajaran PJU,  anggota dan  diikuti para pelajar. Mereka mendoakan kedua almarhum agar diterima di sisi Allah SWT.

"Kami segenap anggota Polri, ikut berbela sungkawa atas meninggalnya Immawan Randy dan Muh Yusuf Kardawi mahasiswa Halu Oleo Kendari. Semoga Husnul Khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT” ucap AKBP Nanang Haryono.

Pihaknya berharap, Polri dan mahasiswa bisa saling bersinergi dan bergandeng tangan dalam menyelesaikan setiap permasalahan di negeri ini, termasuk segala sesuatu yang berhubungan dengan keamanan di Kabupaten Tuban.

Setiap tindakan di lapangan, lanjut Nanang, saat pengamanan aksi demonstrasi, anggota Polres Tuban selalu melaksanakan sesuai prosedur. "Kami memjamin, tidak ada penggunaan senpi (senjata api, red), saat pengamanan unjuk rasa di wilayahnya, "tegas mantan Kasubdit Jatanras Polda Jawa Tengah.

Sehari sebelumnya, Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2000 itu melakukan silaturahmi dan doa  bersama elemen mahasiswa PC PMII Cabang Tuban di lobi Mapolres Tuban.

Perwakilan PMII Cabang Tuban M.Adib dan M. CHANIF (PMII) dan Kurniawan dan Zainal Arifin. Rombongan mahasiswa disambut hangat oleh Kapolres Tuban.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tuban didampingi sejumlah PJU  menyerahkan karangan bunga duka cita dari Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si. serta karangan bunga dari Polres Tuban dan jajaran.

Polres Tuban mengucapkan belasungkawa sedalam dalamnya terkait insiden yang terjadi di Kendari (Sulawesi tenggara) dan mengakibatkan meninggalnya Randi. (top/har/udi)

Sumber: