PTM 100 Persen di Surabaya Digelar Pekan Depan

PTM 100 Persen di Surabaya Digelar Pekan Depan

Surabaya, Memorandum.co.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Surabaya akhirnya dipastikan digelar pekan depan. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh, Kamis (6/1). Yusuf mengatakan, bahwa PTM 100 persen untuk siswa SD dan SMP ini menggunakan model dua sif. "Ada dua sif dalam PTM 100 persen dengan kapasitas 50 persen per sifnya," ujar mantan Sekretaris BPB Linmas Kota Surabaya ini. Selama seminggu evaluasi, lanjut Yusuf, jika diketahui hasilnya bagus maka minggu depannya akan full. "Kalau seminggu bagus kita laksanakan 100 persen tidak ada sif, masuk pagi semua," tambah Yusuf. Nanti modelnya, anak-anak datang, satgas kita siapkan PeduliLindungi untuk orang tua. "Anak-anak cek suhu, jalan ke ruangan, diharapkan satgas mengarahkan tidak berkerumun, dan pakai masker," jelasnya. Yusuf berharap tidak ada jam kosong. "Baik waktu itu ada relaksasi itu tetap guru dan siswa di situ (kelas, red). Nanti istirahat 10 menit tapi tidak keluar dari kelas," tambahnya. Kalau pulang juga sama, satgas membantu yang di dalam sekolah tidak bergerombol. "Pihak sekolah membantu ada tempat isolasi, sebelum pulang nunggu di situ. Kalau orang tua datang baru dipanggil biar tidak bergerombol," pungkas Yusuf. Sementara itu, Wakil Ketua YPLP PGRI Kota Surabaya Achmad Suharto menambahkan, guru akan mempersiapkan yang terbaik "Sekolaj yang akan membuat jadwal sif," ujarnya. Tambah mantan Kepala SMPN 1 ini, bahwa selain siswa, dari pihak guru dan karyawan juga dilibatkan sebagai satgas. "Yang tidak mengajar maka bertugas sebagai satgas. Guru masuk mulai pagi sampai pukul 15.00," tambahnya. Untuk penyusunan mata pelajaran, tambah Suharto akan disesuaikan di masing-masing kurikulum sekolah. "Kami akan sosialisasikan kepala kepala sekolah," pungkas Suharto. (fer)

Sumber: