Vaksinasi Anak di Jombang Capai 42,1 Persen

Vaksinasi Anak di Jombang Capai 42,1 Persen

Jombang, memorandum.co.id - Vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 - 11 tahun di Kabupaten Jombang telah dimulai secara serentak beberapa waktu yang lalu. Hingga 4 Januari 2022 pukul 18.30 WIB, perkembangan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 - 11 tahun telah mencapai 42,1 persen dari target total sebanyak 121.096 anak. Oleh sebab itu, Pemkab Jombang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang terus menggelontor vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun tersebut sampai target yang telah ditentukan tercapai. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Jombang, Haryo Purwono mengatakan, dalam pelaksanaan vaksinasi anak memang ada beberapa kendala, namun pihaknya telah bisa mengatasinya. "Tetapi adanya kendala-kendala selama pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 - 11 tahun ini, bakal menjadi bahan kajian untuk evaluasi kegiatan vaksinasi kedepan," katanya, kepada wartawan di kantornya, Rabu (05/1/2022). Haryo menandaskan, untuk mengatasi adanya traumatik di masyarakat terkair vaksinasi anak ini, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan dengan tokoh agama maupun tenaga pendidik untuk memberikan sosialisasi bahwa vaksinasi ini aman. "Kemarin ada Kipi dan sebagainya, tapi kita sudah bisa 'handle' dan atasi. Kami berpesan kepada orang tua, khususnya di Jombang, jangan khawatir, jangan takut anaknya divaksinasi. Kita tahu vaksin ini sudah ada penelitian dari BPOM," tandasnya. Menurut penjelasan Haryo, vaksin ini juga sudah direkomendasi untuk anak usia 6 - 11 tahun, vaksinnya aman dan halal. Selain itu, pihaknya juga memberlakukan skrinning yang ketat. Disamping itu, masing-masing orang tua agar terbuka untuk menyampaikan riwayat penyakit yang pernah diderita anaknya. "Jangan sungkan-sungkan. Karena itu menentukan kita lanjut vaksin atau tidak. Karena kalau memang dalam skrinning ditemukan penyakit penyerta yang diderita anak walaupun sudah lama, tapi tetap kita tunda," jelasnya. Haryo menegaskan, tidak akan memaksakan untuk vaksinasi pada anak. Kalau memang ada keluhan apapun, berat dan ringan, segera dirujuk. "Sampai misalkan, tapi jangan sampai, kalau berat ke rumah sakit kita upayakan. Kan ada BPJS, KJS dan sebagainya," tukasnya. Dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun ini, sejumlah elemen mendukung penuh. Mulai dari TNI-Polri serta Badan Intelijen Negara (BIN). Dan di beberapa lokasi di Kabupaten Jombang, BIN Jawa Timur bekerja sama dengan pihak-pihak terkait juga menyelenggarakan vaksinasi anak. Peran serta elemen-elemen pada pelaksanaan vaksinasi ini dimaksudkan untuk mempercepat terbentuknya herd immunity di komunitas anak di Jombang dan melindungi anak-anak dari bahaya Virus Covid-19. Seperti halnya Komandan Distrik Militer (Dandim) 0814 Jombang, Letkol Infanteri Muhammad Hanafi yang menegaskan, bahwa Kodim 0814 Jombang dan jajaran mendukung penuh program pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, khususnya varian baru Omicron. "Kodim 0814 beserta jajaran siap mendukung program pemerintah guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19, khususnya Omicron. Sekarang programnya vaksinasi anak 6 - 11 tahun dan lansia," pungkasnya. (yus)

Sumber: