Atap Rumah Diganti Terpal, Warga Nambangan Perak Was-was

Atap Rumah Diganti Terpal, Warga Nambangan Perak Was-was

Surabaya, memorandum.co.id - Kekhawatiran korban yang tinggal di pesisir Kenjeran masih dirasakan pasca rusaknya atas rumah saat terjadi hujan deras dan angin kencang, beberapa waktu lalu. Memang Pemkot Surabaya langsung bergerak cepat dan memberikan bantuan terpal dan sembako. Namun, karena cuaca yang masih ekstrem ini, warga khawatir bantuan terpal yang dibuat menutup sementara atap itu masih menghantui ketika tinggal di rumah. Seperti yang dikatakan Jainal Abidin (39), warga Jalan Nambangan Perak Gang 6 ini. Ketika ditemui memorandum.co.id di lokasi mengatakan bahwa dirinya masih ketakutan. Sebab, atap rumahnya masih menggunakan terpal. "Saya was-was ketika tadi siang hujan. Angin tidak seberapa kencang namun terpal sudah goyang. Karena terpal hanya diikat rafia," kata Jainal, Selasa (29/12). Jainal juga berharap kepada Pemkot Surabaya agar secepatnya rumah diperbaiki. "Saya berharap kepada Pemkot Surabaya agar cepat ditangani untuk atap rumah saya," singkat pria yang tinggal sendirian tersebut. Sementara itu, Subandi (68), pemilik rumah yang atap rumahnya sudah diperbaiki pemkot mengatakan, bahwa setelah kejadian angin kencang pada Senin (27/12/2021), langsung diberikan bantuan sembako dan terpal untuk di pasang sementara. "Saya kemarin diberi sembako dan terpal oleh Pemkot Surabaya. Dan dibantu untuk pemasangan atap terpal itu," kata Subandi. Subandi juga menambahkan tadi dirinya menerima bantuan berupa makanan siap saji sebanyak tiga kali. "Hari ini saya menerima bantuan makanan siap saji sebanyak tiga kali. Tapi masih dua yang dikirim. Makanan ini nantinya sampai tujuh hari ke depan," ucapnya. Kemudian pada sekitar pukul 13.00, rumah Subandi diperbaiki oleh Pemkot dengan membawa tenaga kerja dan bahan bangunan berupa asbes. "Siang tadi petugas mengirimkan makanan dengan membawa tenaga kerja untuk memperbaiki atap dengan asbes. Untuk perbaikan ditanggung oleh pemerintah semua," pungkas pria paruh baya tersebut. Menurut pantauan memorandum.co.id, sebanyak 3 rumah dari 9 rumah yang terkena dampak angin kencang sudah diperbaiki. (x/fer)

Sumber: