Fasilitas Kursi dan Meja Makan Kurang Memadai, Pemasukan Pedagang THP Kenjeran Tak Maksimal

Fasilitas Kursi dan Meja Makan Kurang Memadai, Pemasukan Pedagang THP Kenjeran Tak Maksimal

Surabaya, memorandum.co.id - Sejak Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran berbenah, wisatawan kian membludak. Pada hari biasa bisa tembus 900 pengunjung. Sedangkan saat akhir pekan mencapai 2.000 pengunjung. Namun, melimpahnya wisatawan yang datang belum memuaskan pelaku usaha yang berdagang di dalam. Seperti yang diutarakan Suyitno dan istri, pedagang yang menjajakan gado-gado ini merasa fasilitas tempat makan di THP Kenjeran kurang memadai. Dia berharap ada penambahan kursi dan meja untuk makan para pengunjung. “Sedikit sekali kursi sama meja untuk makan para pengunjung, sedangkan pedagang di sini ada banyak. Alhasil kalau tempatnya sudah penuh, pengunjung malas untuk datang, karena bingung mau makan di mana, jadi hanya beli minuman,” tandas istri Suyitno, Senin (27/12/2021). Kendati wajah baru THP Kenjeran lebih menarik dan bagus, namun menurutnya tak lebih baik dari THP Kenjeran yang lama. Karena saat itu, fasilitas tempat makan dinilainya lebih memadai dibandingkan dengan saat ini. “Dulu kita bisa punya meja dan kursi sendiri, jadi nggak berebut dengan pedagang lain, pemasukan bisa maksimal. Sekarang kursi dan meja makan terbatas, kita berharap bisa ditambah, agar pengunjung bisa leluasa menikmati wisata pantai sembari makan, toh kita juga membayar iuran per bulan,” ucap warga yang bermukim di Tambak Deres ini. Sementara itu, Kepala UPTD THP Kenjeran, Wisata Air Kalimas dan Wisata Religi Ampel, Saidatul Mahruna mengatakan, pihaknya sudah menambahkan tiga set kursi dan meja di area dekat toilet. Untuk selebihnya belum ada penambahan. “Kemarin sudah saya tambahkan di area dekat toilet tiga set, formasi meja dan kursi untuk makan pengunjung tetap, belum ada rencana penambahan, kalau nurutin pedagang nggak akan ada cukupnya,” timpal Saida. (mg3/fer)

Sumber: