Hari Ibu, Politisi Perempuan: Ibu adalah Madrasah Pertama Bagi Anaknya

Hari Ibu, Politisi Perempuan:  Ibu adalah Madrasah Pertama Bagi Anaknya

Surabaya, memorandum.co.id – Kongres Perempuan Indonesia pertama digelar pada 22 Desember 1928, menjadi tonggak sejarah perjuangan perempuan Indonesia. Perjuangan itu semakin kuat setelah pada 16 Desember 1959, pemerintah menetapkan 22 Desember sebagai peringatan Hari Ibu, hari nasional yang bukan hari libur. Banyak kalangan berharap, peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremonial tahunan yang hanya gebyar sehari saja, setelah itu hilang lenyap ditelan bumi. Namun sebagai pemantik semangat tidak hanya bagi perempuan, tapi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan. Seperti yang disampaikan politisi perempuan Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah, yang berharap perempuan mampu lebih berbuat banyak, utamanya menyiapkan generasi penerus yang berkualitas. Apalagi ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. "Seorang penyair ternama Hafiz Ibrahim pernah mengungkapkan al-ummu madrasatul ula, iza a'dadtaha a'dadta sya'ban thayyibal a'raq. Artinya, ibu adalah madrasah atau sekolah pertama bagi anaknya. Jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya," ujar Khusnul, Rabu (22/12/2021). Ungkapan Hafiz Ibrahim itu, kata Ning Kaka, sapaan karib Khusnul Khotimah, memiliki makna yang sangat mendalam. Apalagi jika dikaitkan dalam pembangunan Indonesia ke depan, yang memiliki generasi penerus yang berkualitas. Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya ini mengatakan, tantangan seorang ibu di era pandemi Covid-19 sangat berat. Mereka harus mampu menyeimbangkan waktu bermain dan belajar bagi anak-anaknya. Apalagi selama pandemi, anak-anak terpaksa sekolah dari rumah. "Perempuan memainkan peran penting dalam mengisi pembangunan. Menyiapkan generasi penerus yang berkualitas itu juga bagian dari perjuangan yang berat, meski tidak terlihat secara langsung. Untuk itu, saya mengucapkan selamat Hari Ibu bagi perempuan yang ada di seluruh dunia," ujarnya. Dalam momen Peringatan Hari Ibu ke-93 tahun 2021 yang mengambil tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” ini, Ning Kaka juga melaksanakan webinar tentang Hari Ibu. Webinar ini diikuti para penyuluh sewilayah kerja Surabaya dengan tema Peran Ibu dalam Penyiapan Generasi Tangguh. (mg3)

Sumber: