Buntut Video Viral Selingkuh di Hotel, Kades Aryojeding Didesak Mundur

Tulungagung, memorandum.co.id - Ratusan warga Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Aryojeding Bersatu (AMAB) menggelar mimbar bebas menuntut Kades Ali Amirudin mundur dari jabatannya, Senin (20/12/2021). Aksi ini merupakan buntut viralnya video Kades Aryojeding, Ali Amirudin yang diunggah di media sosial pada Rabu (15/12/2021) lalu. Dalam video tersebut Kades Ali mengancam akan mencelakai orang yang memergokinya di halaman Hotel Santoso di Kabupaten Blitar. Koordinator aksi, Solikin mengatakan, warga meminta Kades mundur. Karena warga merasa malu memiliki kades yang tidak bisa memberikan contoh baik kepada masyarakatnya. "Kami ingin kades mundur, karena masyarakat malu memiliki kades seperti itu," ucapnya. Solikin mengaku, kejadian pada Rabu lalu itu bukanlah yang pertama. Sebab sebelumnya Kades Ali juga pernah melakukan tindakan serupa. "Ini sudah dua kali, kejadian yang sama, sehingga warga ini malu kalau ditanya soal kadesnya," ungkapnya. Usai ditemui Forkopimcam Rejotangan, Solikin menjelaskan usulan warga untuk menurunkan kades tidak bisa begitu saja dilaksanakan. Sebab untuk menurunkan kades perlu mekanisme sesuai aturan undang undang. Oleh sebab itu, pihaknya akan membuat surat permohonan kepada Bupati Tulungagung yang dikirimkan melalui Camat, untuk melengserkan Kades Aryojeding. "Selanjutnya kita diminta membuat surat untuk ditujukan kepada Bupati melalui Camat, mekanismenya seperti itu, ya kalau harus seperti itu ya akan kita lakukan," tegasnya. Di tempat terpisah, Kades Aryojeding, Ali Amirudin mengakui jika laki-laki dalam video viral tersebut adalah dirinya yang sedang berada di halaman Hotel Santoso. "Memang saat itu saya keluar dari rumah terus dibuntuti dari belakang kemudian diikuti sampai hotel," terangnya. Namun dirinya enggan menjelaskan lebih jauh, soal kepentingannya berada di hotel tersebut. "Iya memang itu saya, selebihnya itu saja," ucapnya sambil berlalu. (fir/mad)

Sumber: