Cetak Atlet Berbakat Sejak Dini, Bupati Yes Dorong Porseni sebagai Wadah

Lamongan, memorandum.co.id - Menjadi inspektur upacara dalam pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kemenag Kabupaten Lamongan  2021, Bupati  Lamongan Yuhronur Efendi mendukung penuh upaya mencetak atlet-atlet unggulan Lamongan sejak dini. Seperti keinginannya untuk menggiring olahraga menjadi identitas Lamongan, Bupati Yes berharap melalui Porseni MI, bibit-bibit altet unggulan cepat terdeteksi sehingga dapat diasah sedini mungkin. ”Pelaksanaan Porseni ini merupakan moment penting dan berharga bagi siswa siswi, para guru hingga orang tua wali. Moment ini pasti tidak akan terlupakan sampai anak-anak nanti dewasa. Semoga dari Porseni MI ini dapat mencetak atlet-atlet unggulan Kabupaten Lamongan,” tutur Bupati Yes di hadapan peserta Porseni di halaman MI Murni (Ma’arif NU) Sunan Drajat Lamongan, Sabtu (18/12). Selain mencetak generasi unggulan di bidang olahraga, lebih dari itu Bupati Yes berharap, melalui ajang Porseni dapat membentuk karakter kuat generasi emas Lamongan dalam menghadapi tantangan di masa depan. “Dengan pelaksanaan Porseni ini, selain bisa menjadikan anak-anak lebih berprestasi. Yang lebih penting lagi melalui olahraga dan kegiatan-kegiatan lainnya akan membentuk karakter adik-adik semua menjadi anak-anak yang unggul. Menjadi generasi emas Lamongan yang tangguh pada saat yang akan datang,” imbuhnya. Sebanyak 702 peserta dari 502 MI se-Kabupaten Lamongan mengirimkan kontingen terbaiknya untuk adu kreativitas dan kemampuan selama dua hari yakni tanggal 18-19 Desember 2021 di venue MI Murni (Ma’arif NU) Sunan Drajat Lamongan dengan 13 cabang perlombaan. Untuk itu, Kepala Kemenag Kabuaten Lamongan, Fausi, berharap Porseni tingkat MI Ke-8 Kemenag Lamongan ini dapat berjalan dengan sukses. “Anak-anak ini nanti akan diperlombakan di 13 cabang baik putra maupun putri masing-masing 13 cabang. Semoga Porseni ini dapat berjalan dengan sukses dan mendukung bakat anak-anak terutama di bidang olahraga dan seni,” pungkasnya. (*)

Sumber: