Pantau Musrenbangkel Kenjeran, Anggota Dewan Dorong Usulan Warga Direalisasi

Pantau Musrenbangkel Kenjeran, Anggota Dewan Dorong Usulan Warga Direalisasi

Surabaya, memorandum.co.id - Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) Kenjeran, legislator dari Fraksi PDI-Perjuangan, Abdul Ghoni Muklas Ni'am mendorong agar usulan-usulan warga tak sekadar ditampung, namun direalisasikan. Saat mengikuti jalannya musrenbangkel, Abdul Ghoni menyebut, di Kelurahan Kenjeran ada banyak poin usulan, klarifikasi dan verifikasi, serta dinamika permasalahan-permasalahan yang disampaikan oleh warga. Di antaranya seperti pengajuan saluran u-ditch di wilayah Kejawan Lor, penerangan PJU di kawasan pesisir pantai dekat tanggul, pengajuan PJU makam umun, hingga pemasangan box culvert. Selain soal infrastruktur pembangunan, sektor peningkatan pemberdayaan masyarakat juga turut diusulkan. Yakni, penataan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di pesisir Pantai Kenjeran. "Sehingga usulan-usulan warga yang sudah diajukan itu, dan yang menjadi kebutuhan prioritas warga di Kelurahan Kenjeran, harapannya tidak hanya ditampung, melainkan harus direalisasikan. Saya akan berupaya memperjuangkan agar usulan warga tersebut bisa terealisasi di tahun 2022," kata Ghoni, anggota Komisi C DPRD Surabaya ini, Senin (13/12/2021). Kendati demikian, Ghoni berpesan kepada warga untuk menyampaikan usulan disertai dengan data yang lengkap. Supaya pihak kelurahan dapat melakukan filterisasi dengan optimal, mana usulan yang lebih prioritas diproyeksikan. "Bukan hanya sekadar mewujudkan harapan demi harapan, namun pesan saya selaku wakil rakyat dalam Musrenbangkel Kenjeran ini, seyogyanya masyarakat dalam menyampaikan usulan disertai data yang lengkap, sehingga kita bisa membedakan dan menempatkan pada skala prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat," terang wakil rakyat dari partai berlambang banteng ini. Di samping itu, tidak kalah penting bagi Ghoni adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) warga pesisir. Sosialisasi prokes menurutnya perlu untuk terus digencarkan, mengingat di Kelurahan Kenjeran banyak destinasi wisata. "Alhamdulilah, pelaksanaan vaksinasi dosis satu telah berjalan 100 persen, sedangkan dosis dua sudah mencapai 76 persen. Meskipun hampir seluruh warga Kenjeran telah vaksin, sosialisasi pentingnya penerapan prokes tetap harus digalakkan, karena di Kelurahan Kenjeran ini berdekatan dengan destinasi wisata wilayah pesisir, supaya menjadi teladan bagi wilayah lainnya," pesan Ghoni. Sementara itu, Lurah Kenjeran Rully Prasetya mengungkapkan, di tahun 2022 wilayahnya akan ada banyak pembangunan. "Nantinya akan ada banyak pembangunan di tahun 2022, baik saluran maupun pembangunan-pembangunan lainnya. Kami bersama seluruh elemen masyarakat di Kelurahan Kenjeran terus berkomunikasi supaya usulan masyarakat berjalan lancar atas penyelenggaraan musrenbangkel," timpalnya. (mg3)

Sumber: