Sisir Lini Pedesaan, Partoli Dialogis Polsek Modung Imbau Warga Waspadai Potensi Curwan
Bangkalan, Memorandum.co.id - Rutinitas patroli dialogis anggota Polsek Modung dalam beberapa hari terakhir ini, rutin blusukan menyisir lini pedesaan. Kali ini, misi utama dari pesan jaga kamtibmas, lebih mengedapankan imbauan kepada warga agar lebih awas dan waspada terhadap potensi tindak kejahatan curwan. Atau tindak pidana pencurian hewan. ”Ini penting dan patut disosialisasikan rutin kepada warga. Terutama para pemelihara ternak sapi potong, sapi bajak dan kambing,” kata Kapolsek Modung AKP Suwaji,SH, Senin (29/11) pagi. Tujuannya, agar komunitas warga yang tersebar di 17 desa, bisa lebih awas, waspada dan tanggap menjaga ternak peliharaan mereka dari inceran para petualang curwan. Alasannya, Kecamatan Modung termasuk salah satu lumbung penghasil ternak sapi potong cukup besar di Kabupaten Bangkalan. Data terakhir per September 2021 yang diunggah Dinas Peternakan, tercatat total populasi ternak sapi potong di Kecamatan Modung sudah mencapai 17.207 ekor, dengan rincian 5.508 sapi jantan dan 11.699 betina.” Jadi populasinya cukup besar,” tandas AKP Suwaji. Realita itu, bukan tidak mungkin populasi ternak di kecamatan setempat, menjadi basis incaran para pelaku curwan. Itu sebabnya, rutinitas sosialisasi kamtibmas spesialis jogo ternak sapi, patut dan penting disosialisasikan dari desa ke desa. Seperti Sabtu dan Minggu (27/11) pagi, AKP Suwaji mengamanahkan tugas kepada Aipda Siswanto dan Bripka A Rifai untuk patroli dialogis ke beberapa pedesaan.”Alhamdulliah, amanah tugas itu sudah kami lakukan dengan baik,” kata Aipda Siswato. Diantaranya, Siswanto dan Bripka A Rifai, menyisir komunitas warga pemelihara ternak sapi potong dan sapi bajak di Desa Gisgis, Alas Kokon dan Desa Pangpajung. Secara door to door, keduanya nyambangi rumah para pemilihara ternak. Utamanya mereka yang memiliki 3 smapi 5 ekor sapi. “Kepada mereka, kami sarankan agar tidak alpa menjaga dan mengawasi ternak peliharaan mereka. Terutama di malam hari,semua kandang ternak harus dalam keadaan terkunci,” harap Aipda Siswanto. Selain itu, pesan jaga kamtibmas dari ancaman C-3, yakni curat, curas dan curanmor, serta penekanan agar warga tetap disiplin menerapkan prokes, menjadi menu lain yang selalu disisipkan.”Ini penting, sebab pandemi covid 19 belum berakhir,” pungkas Aipda Siswanto. (ras/gus)
Sumber: