Antisipasi Covid-19 di Nataru, Kapolresta Makota Harap Kesadaran Komunal

Antisipasi Covid-19 di Nataru, Kapolresta Makota Harap Kesadaran Komunal

Malang, memorandum.co.id - Mengantisipasi lonjakan paparan Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang melakukan Rapat Kordinasi Pengamanan Natal 2021 dan tahun Baru 2022 di ruang Sidang Balaikota Malang, Selasa (23/11/2021). Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto menyampaikan penerapan protokol kesehatan Covid-19, juga menjadi salah satu fokus utama. Tentunya selain menjaga keamanan dan ketertiban selama Natal dan Tahun Baru tersebut. “Semua usaha yang telah dilaksanakan baik oleh TNI, Polri, Pemerintah kota Malang, Organisasi Kemasyarakatan, Kelompok masyarakat, telah membuahkan hasil. Saat ini pasien Covid-19 aktif di kota Malang, tersisa tujuh orang saja Kasus baru satu orang dan satu orang lagi telah dinyatakan sembuh,” terang Kapolresta Malang Kota. Mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus Covid-19, Forkopimda siap melaksanakan operasi dan pengamanan agar tidak terjadi klaster-klaster baru. Selain menurunkan personelnya, Kapolresta Malang Kota juga berharap peningkatan kesadaran komunal terkait dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19. “Saya berharap ada peningkatan dalam tumbuhnya kesadaran komunal terkait prokes covid-19 di Kota Malang. Sehingga protokol kesehatan tetap diterapkan. Tanpa harus menunggu tim gabungan datang melaksanakan operasi pemantauan prokes Covid-19," lanjutnya. Misalnya, kata kapolresta, sebuah tempat makan yang telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Termasuk aplikasi PeduliLindungi, mau dan berani menolak calon pelanggan yang tidak menggunakan masker. Itu sebuah kesadaran komunal. Menurut Kapolresta Malang Kota, berbagai kegiatan telah diijinkan untuk dilaksanakan. Yang menunjukkan kekebalan masyarakat telah terbangun. Namun harus tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan dengan 5M, harus tetap dilaksanakan. Salah satu pencegahan peluasan virus, khususnya di momen Natal dan Tahun Baru. (edr/fer)

Sumber: