Gandeng ULAP.org, Untag Fokuskan Pengabdian Masyarakat Berbasis Teknologi Digital
Surabaya, memorandum.co.id - Sesuai dengan motto kampus yang mengusung An Empowering and Networking University, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya terus memperluas jaringan dan kerja sama, baik dengan instansi dalam negeri maupun luar negeri. Terbaru, Badan Kerja Sama Untag Surabaya melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) secara virtual bersama Underrepresented youth Learning Assistance Program (ULAP.org). Organisasi non-pemerintah dengan kantor pusat di Denmark ini berfokus pada pendampingan anak kurang beruntung. Rektor Untag Surabaya Prof Dr Mulyanto Nugroho MM CMA CPA menyampaikan, sebuah kehormatan bagi pihaknya untuk bisa bermitra akademik dengan ULAP.org. "Kiranya dengan MoU ini kita bersama dapat mencapai hal yang luar biasa dan berkontribusi pada masyarakat," katanya, Senin (22/11/2021). Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini mengaku bersyukur karena kerja sama yang dibangun akan sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sehingga Rektor Untag Surabaya menilai ini sebagai awal yang baik antara kedua belah pihak. "Harapan kami kerja sama ini dapat berjalan dengan baik hingga 3 tahun ke depan," harap Prof Nugroho. Sementara itu, Co-Founder ULAP.org Michelle Anne Tabirao menyampaikan bahwa ULAP.org memiliki misi untuk mendampingi anak muda kurang beruntung. 'Sebelumnya ULAP.org sudah pernah menjalankan program CSR Alibaba di Filipina dan sekarang kami tidak sabar untuk berkolaborasi di Indonesia bersama Untag Surabaya," ujarnya. Sedangkan Founder ULAP.org Marilag Dimatulac yang juga hadir dalam MoU yang digelar Kamis lalu (18/11) menambahkan, saat ini teknologi menurutnya sangat penting di segala aspek kehidupan, untuk itu pihaknya juga ingin memberikan pelatihan mengenai pemanfaatan teknologi. "Bersama relawan, mentor, dan mitra kami akan berkontribusi lebih baik. MoU ini awal yang baik sehingga dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan," jelasnya. Implementasi MoU kali ini cukup berbeda dari biasanya. Pasalnya, Untag Surabaya akan berfokus pada pengabdian masyarakat dalam jangka waktu 3 tahun. "Nanti tanggal 20 November, LPPM dengan ULAP.org akan mengadakan pengabdian masyarakat dalam bentuk pelatihan literasi digital di Desa Minggirsari, Blitar dan pada 4 Desember mendatang di Desa Peluncuran, Ponorogo," beber Kepala Badan Kerja Sama Untag Surabaya, Dr Tri Pramesti MS. Adapun tujuan dari kerja sama ini untuk membantu anak muda yang tidak memiliki akses belajar, sehingga ULAP.org memberikan pelatihan agar mereka memiliki literasi digital. Capaian peringkat 33 nasional untuk kinerja pengabdian masyarakat menjadikan Untag Surabaya terus menggencarkan pengabdian masyarakat. Melalui implementasi MoU, Untag Surabaya akan mengirimkan tujuh dosen untuk mengikuti kursus bersama ULAP.org sebelum diterjunkan di Desa Minggirsari dan Desa Peluncuran. “Harapan kami anak muda tertarik dan mendapatkan akses untuk belajar teknologi hingga bisa mempunyai sertifikat IT, sehingga membantu mereka hidup lebih baik. Output-nya ya mereka mendapat pengetahuan tentang cloud computing, big data, dan digital literasi sehingga tidak mudah termakan hoax," harap Tri. (mg3)
Sumber: