Sasar Milenial, Jamu Iboe Siapkan Produk Baru
SURABAYA - Produsen PT Jamu Iboe Jaya menyiapkan beragam jenis produk baru guna memperkuat posisinya di pasar jamu. Mereka menargetkan tumbuh 10%-15% tahun depan, dengan fokus di produk herbal drink. “Harapan kami tahun depan bisa tumbuh double digit, setidaknya 10% sampai 15%. Kami agak susah memprediksi pasar di tahun politik. Karena, pasar jamu beragam segmennya. Juga bergantung habit spending-nya masyarakat," kata Stephen Walla, Direktur Utama Jamu Iboe, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/12). Menurut Stephen Wella, perseroan tengah merancang beragam jenis produk baru guna memperkuat brand Jamu Iboe dalam menggaet pasar baru. Khususnya anak muda dan generasi milenial. "Kami akan terus mengembangkan produk- produk herbal di tahun depan dan beberapa produk jamu modern (ekstrak kapsul) yang biasanya dipasarkan di apotek-apotek. Tapi belum bisa kami expose karena masih proses," jelasnya. Sepanjang 2018, Jamu Iboe lebih banyak menggelar program edukasi kepada masyarakat, Misalnya meyakinkan bahwa jamu tidak melulu berasa pahit. Salah satu program misalnya, lomba kreasi jamu yang diikuti oleh para ibu-ibu PKK Kota Surabaya yang digelar di Kaza Mall, Rabu (19/12). Lomba kreasi jamu digelar untuk memyambut Hari Ibu karena filosofi Jamu Iboe, bahwa Ibu merupakan figur yang selalu memperhatikan kepentingan keluarga. “Nah, ini sama dengan filosofinya Jamu Iboe yang memperhatikan kesehatan keluarga," ujar Stephen. Menurutnya, lomba kreasi jamu juga diharapkan bisa memberikan inspirasi bagi para ibu bahwa jamu bisa dikemas secara modern dan kekinian, bahkan bisa dicampur atau dikreasikan dengan bahan lain seperti buah dan sayuran. "Dengan begitu dampaknya akan lebih ke lokal dan menjadi lifestyle masyarakat bahwa minuman kesehatan tidak harus pahit," imbuhnya. Bahkan menurut Stephen, bukan tidak mungkin racikan pemenang lomba kreasi jamu kali ini akan dijadikan menu produk Jamu Iboe yang akan dipasarkan di outlet Herbal Bar. Penjualan Jamu Iboe dikontribusi oleh jenis jamu tradisional sebesar 50%, disusul produk minuman kesehatan sebanyak 20%, dan sisanya jamu modern atau ektrak kapsul. Pada peringatan Hari Ibu 2018, Jamu Iboe juga menggelar sejumlah kegiatan lain seperti lomba fashion show dengan mengenakan desain baju dari bungkus Jamu Iboe, lomba yel-yel PKK, juga lomba make-up. (*/hap/yok)
Sumber: