Perkuat Jaringan Bisnis

Perkuat Jaringan Bisnis

MOMENTUM HUT ke-52 Memorandum dianggap proses yang matang sebagai lembaga media massa. Tantangan dan cobaan tidak kecil menghalangi sebuah media massa bisa tumbuh menjadi lembaga kontrol yang konsisten terhadap kebijakan. Meski di era millenial ini, peran media massa (Memorandum) juga harus ditambah dengan memperkuat jaringan bisnis yang bisa dikembangkan di sektor lainnya. Hal ini disampaikan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur Adik Dwi Putranto. "Di Era digital peran media massa sangat kuat dan tetap diperlukan. Apalagi Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum juga sangat dikenal masyarakat," terang Adik. Pengusaha sektor agribisnis asal kota Batu ini berharapan visi dan misi Memorandum juga bisa sejalan dengan Kadin. Ia menyebutkan mencerdaskan masyarakat dan mensejahterakan masyarakat menjadi kebutuhan bersama. "Itu yang kami (Kadin) melihat ada peran yang sama dengan Memorandum," tutur dia. Adik menyebutkan, menghadapi era 0.5, komunikasi media menjadi salah satu pilihan yang tidak bisa ditinggalkan. Apalagi saat ini sudah memasuki kepentingan bisnis to bisnis. "Karena itu kerja sama, komunikasi harus semakin diperkuat," tandas dia. Adik berharap, Memorandum tetap jaya dan mampu mengawal kepentingan masyarakat untuk tetap eksis menghadapi pandemi Covid-19. Ia menyebut, banyak faktor media massa tetap bertahan meski kebutuhan media jauh berbeda dengan 10  tahun sebelumnya. "Memorandum harus memperkuat digitalisasi media. Tapi tetap mempertahankan kekhasan Memorandum sebagai media massa informasi kriminal dan hukum," kata dia. “Kedepan banyak harapan semakin tumbuh. Jika Memorandum bisa menempatkan posisi yang tepat setelah perubahan new normal. Inovasi sebagai salah satu langkah mempertahankan potensi nama besar Memorandum. Itu saya kira paling penting," tutup Adik Dwi Putranto. (day/ono)

Sumber: