Ketua DPRD Surabaya: Memorandum itu Mengasyikkan Sekali

Ketua DPRD Surabaya: Memorandum itu Mengasyikkan Sekali

DI Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menyebut bahwa, koran kriminal terbesar di Jawa Timur ini menyentuh usia  matang. Di tengah situasi pasang surut gelombang zaman yang berubah-ubah, kata Adi, nyatanya SKH Memorandum dinilai tetap mampu menyajikan karya jurnalistik yang disenangi masyarakat. "Sebagai perusahaan media, menurut saya Memorandum mempunyai tradisi jurnalistik, yang mana segmennya itu bisa lebih menggapai para pembaca atau masyarakat kalangan menengah ke bawah. Sehingga menjadi bacaan yang bermanfaat sekaligus hiburan bagi masyarakat di kampung-kampung, di pasar, di warung-warung, yang tentu itu mengasyikkan sekali," imbuh wakil rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan ini. Ketua DPC PDI perjuangan Surabaya ini bahkan menyebut SKH Memorandum memiliki kesamaan dengan partai berlambang banteng tersebut yakni, sama-sama memiliki basis perkampungan dan wong cilik. "Kebetulan basisnya sama dengan PDI Perjuangan yaitu di perkampungan dan menggandeng wong cilik," cetusnya. Sebagai salah satu media besar di Jawa Timur, mantan jurnalis senior yang akrab disapa Awi ini menilai, SKH Memorandum seringkali menyajikkan produk berita dengan fakta-fakta yang membuat pembaca terperanjat. Sehingga menarik pembaca dan terus disenangi, khususnya oleh masyarakat Surabaya. "Ada kisah-kisah manusia yang dipotret secara humanistik, lalu disajikan dengan ciri khas Memorandum. Yang bisa dipahami dengan lugas oleh masyarakat di lapisan menengah ke bawah. Inilah mengapa membaca Memorandum itu mengasyikkan," ucap Awi. Sekali lagi, Awi menandaskan bahwa angka 52 tahun merupakan usia yang sangat matang. Tidak mudah mengolah perusahaan media dan mengarungi dalam kurun waktu yang cukup panjang. Dengan mengusung tema Sigap dan Profesional, Awi menyebut tema tersebut tepat untuk disematkan. "Di era digital ini industri cetak semakin berkurang. Masyarakat mulai beralih ke gadget. Sehingga kebutuhan berita informasi di-supplay melalui online. Dan Memorandum sudah menyiapkan itu jauh-jauh hari. Dengan hadirnya memorandum.co.id, maka bisa memberitakan setiap saat dan sigap," paparnya. Kendati dituntut untuk sigap dan cepat, Awi berpesan kepada redaksi Memorandum agar tetap memperhatikan akurasi berita. Keberimbangan berita menurutnya harus disiagakan. Cepat, berimbang, dan juga akurat sekaligus ada menghiburnya. Sebab salah satu aspek media selain memberikan informasi juga harus menghibur masyarakat dan para pembaca. "Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-52 untuk Memorandum. Semoga tetap jaya, semakin berkibar, dan semakin mewarnai perkembangan informasi bagi masyarakat di Kota Surabaya," pungkasnya. (mg3/ono)

Sumber: