Ambulans Peduli Umat, Demi Kemashlahatan Masyarakat

Ambulans Peduli Umat, Demi Kemashlahatan Masyarakat

BERTAMBAHNYA usia, tak mengendurkan langkah koran hukum dan kriminal terbesar di Jawa Timur untuk terus berbenah. Semakin matang umur, Surat Kabar Harian (SKH) Memorandum kian tancap gas. Menandai usia ke-52 tahun ini, SKH Memorandum hadir lebih peduli di tengah masyarakat. Tepat pada momentum Hari Pahlawan, Memorandum resmi me-launching ambulans yang diberi nama Ambulans Peduli Umat. Pemimpin Redaksi Memorandum Ir Arief Sosiawan MM ada dibalik ide brilian ini. Bukan berangkat dari ujuk-ujuk sak dek saknyet.  Terealisasinya ambulans Peduli Umat berawal dari keresahan hati Arief Sosiawan. Tak ada yang membantah, betapa sulitnya mencari ambulans di tengah masa sulit pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Jajaran manajemen dan redaksi SKH Memorandum bahkan sempat terseok-seok saat itu dihantam badai Covid-19. Singkatnya, kebutuhan ambulans menjadi hal yang mendasar. "Urgensi ambulans menjadi pijakan kami, SKH Memorandum untuk lebih peduli kemashlahatan umat. Dengan hadirnya ambulans ini di tengah masyarakat, kami berharap dapat memberikan kebermanfaatan. Siapa pun, kapan pun, dan di mana pun, ambulans Peduli Umat siap melayani masyarakat," ucap Wawan, sapaan karib Arief Sosiawan usai mengantar masuk ambulans Peduli Umat ke halaman kantor SKH Memorandum, Selasa (9/11). Ambulans Peduli Umat ini memiliki spesifikasi lengkap nan mumpuni. Didukung dengan lampu rotary light bar oval LTF 2000 plus sirene multi suara lengkap dengan mik. Sedangkan di dalam kabin, tersedia tempat duduk perawat yang dilengkapi dengan boks peralatan medis. Lalu landasan tandu dilengkapi dengan tempat scoop stretcher, serta tempat duduk untuk dokter. Tak ketinggalan, tabung pemadam kebakaran berkapasitas 1kg, lampu sorot model spot light, 2 buah lampu operasi model digeser, 2 buah tabung oksigen 1meter kubik, serta lemari peralatan hingga gantungan infuse turut melengkapi. Di dalam ambulans Peduli Umat juga tersedia 2 buah regulator standar, 1 set selang oksigen tekanan tinggi dengan sistem press, 1 set pengatur oksigen dengan kran on/off, 1 set flowmeter dan humidifier, 1 buah nasal cannula, dan 1 buah masker oksigen. "Agar pemanfaatan ambulans ini lebih maksimal, kami nantinya akan bekerja sama dengan berbagai rumah sakit yang ada di Surabaya. Di antaranya seperti RS Bhayangkara, RSUD dr Soewandhi, dan masih banyak yang lain. Sehingga pihak-pihak manapun yang ingin memakai ambulans Peduli Umat, kami siap berangkatkan," jelas Wawan. Ambulans Peduli Umat ini sepenuhnya dioperasikan oleh manajemen SKH Memorandum. Sopir hingga tenaga tambahan telah dipersiapkan manajemen. Sedangkan untuk tenaga medis dan dokter, SKH Memorandum berharap di-support oleh puskesmas dan rumah sakit terdekat. Terealisasinya ambulans Peduli Umat ini tak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Termasuk tokoh Jatim yang juga Ketua DPD RI La Nyalla Mataliliti memberikan respon positifnya. Begitu pun Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, hingga Bank Jatim. "Bahkan Cak Eri mengatakan, biarpun hanya satu namun keberadaannya paling tidak dapat dimanfaatkan oleh orang Surabaya, minimal yang berada di sekitar kantor SKH Memorandum. Perwujudan niat baik ini mendapat apresiasi dari Wali Kota Surabaya," kenang Wawan. Selain itu, ucapan apresiasi juga mengalir dari beragam personal dan kelembagaan. Sebut saja anggota DPRD Surabaya M Machmud yang menandaskan jika gagasan ambulans ini mengantarkan SKH Memorandum menjadi sebaik-baiknya perusahaan media di Surabaya. Begitu pun yang dirasakan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surabaya dan ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Surabaya yang sama-sama bergembira mendengar kabar ini. Kemudian sepakat menilai terobosan ambulans SKH Memorandum, baru pertama ini dilakukan oleh perusahaan media. "Perwujudan mobil ambulans ini selaksa slogan SKH Memorandun dengan Bekerja dan Membela Tanah Air-nya. Artinya, kita tidak hanya bekerja menyajikan informasi dan berita hiburan kepada masyarakat, namun lebih dari itu. SKH Memorandum hadir untuk membela dan membantu masyarakat secara sigap, profesional, dan sepenuh hati," pungkasnya. (mg3/ono)

Sumber: