Usai Pantau lewat Udara, Pemkot Batu Gelar Rakor Penanganan Pasca Banjir

Usai Pantau lewat Udara, Pemkot Batu Gelar Rakor Penanganan Pasca Banjir

Batu, memorandum.co.id - Wali Kota Batu Dra Hj Dewanti Rumpoko memimpin rapat koordinasi (rakor) penanganan pasca banjir bandang, usai melihat situasi dari udara bersama Kepala Pusatin BNPB Abdul Muhari, di Rupatama, Balaikota Among Tani, Balai Kota Batu, Sabtu (6/11/2021). Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB menjelaskan, kondisinya yang di punggungan dan lembah terdapat longsor mikro, kemudian membentuk dam (bendungan) secara alami. "Begitu intensitas hujan tinggi, volume air tak terbendung dan mengikis tanah yang berakibat banjir bandang serta membawa material ranting pohon dan lainya," jelasnya. Menurutnya, dengan dasar data yang dimiliki dan perlu menjadi perhatian, saat ini terdapat 7 punggungan dan 6 lembah. “Maka pentingnya mengetahui kapan kita harus evakuasi masyarakat. Salah satunya ketika hujan deras jarak pandang hanya 30 meter, dan durasi hujan berlangsung selama satu jam lebih,” terangnya. Pihaknya juga mengingatkan, bahwa La Nina masih akan berlangsung hingga Januari-Februari 2022 sehingga perlu meningkatkan kewaspadaan. Kasrem 083/ BDJ menambahkan, usai pemantauan udara menyampaikan perlu untuk melakukan susur sungai melihat dam alami yang harus segera diidentifikasi dengan cepat. Wali Kota Batu juga menyampaikan akan bekerja sama dengan TNI, Polri, dan ASN untuk menyusuri sungai dan membersihkan benda benda yang menutup aliran sungai. Sebagai langkah cepat, Wali Kota juga memerintahkan kadinsos untuk menyiapkan tempat evakuasi untuk ditempati sementara Kegiatan rapat ini juga diikuti Wakil Wali Kota Batu, Kapolres Batu, Kasrem 083/BDJ, Kasdim 0818, serta kepala dinas terkait. (nik/ari/fer)

Sumber: