Sungai Dangkal, Gus Muhdlor Instruksikan Semua Lapisan Ikut Bersih-bersih

Sungai Dangkal, Gus Muhdlor Instruksikan Semua Lapisan Ikut Bersih-bersih

Sidoarjo, memorandum.co.id - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) menginstruksikan jajarannya untuk sigap turun ke bawah melihat kondisi sungai yang banyak dipenuhi sampah. Kondisi sungai atau kali di Sidoarjo saat ini banyak yang mengalami pendangkalan karena banyak warga yang membuang sampah rumah tangga di kali. Selain itu karena kurangnya pengawasan dan kesadaran masyarakat. Mulai dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas PU BM Sumber Daya Air, Camat dan Kepala Desa/Lurah diminta bahu membahu atasi permasalahan sampah. Tak terkecuali tokoh masyarakat serta relawan juga ikut digerakkan bersih - bersih sampah, salah satunya dengan melakukan kerja bakti. Karena, menurut Gus Muhdlor, sampah sudah menjadi permasalahan bersama. Apalagi saat ini memasuki musim hujan, Gus Muhdlor mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi membuang sampah di sungai. Pesan tersebut disampaikan usai menyerahkan sembako kepada masyarakat Kedensari, Tanggulangin di Taman Budaya Tanggulangin, Minggu (7/11). Gus Muhdlor mengatakan Kabupaten Sidoarjo selalu dipantau oleh gubernur. Sungai-sungai yang ada di Sidoarjo banyak yang dangkal. Salah satu penyebabnya adalah sampah. Pelakunya masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu dirinya meminta mulai saat ini masyarakat harus peduli dengan lingkungannya. Tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi memasuki musim penghujan saat ini. Banjir akan terjadi bila sampah dipenuhi sungai. "Sidoarjo itu daerah yang oleh gubernur selalu dipantau dari atas naik helikopter, itu sungainya dangkal semua, pelakunya ya kita-kita semua, ada yang membuang sampah di sungai," ucapnya. Untuk itu lanjut Gus Muhdlor masyarakat diminta ikut peduli dengan keberadaan sungai. Jangan sampai sungai yang semestinya menjadi tempat penampungan air beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah. Apalagi sengaja menutup sungai untuk dijadikan rumah. Selain itu Gus Muhdlor juga meminta masyarakat untuk memperhatikan saluran got yang ada di depan rumahnya. Diharapkan ada pengerukan saluran got di masing-masing rumahnya. "Pak Camat, Kludan itu sungainya hilang semua, sungainya itu-loh jadi rumah," ujarnya kepada Camat Tanggulangin Sabino Mariano yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam kesempatan tersebut Gus Muhdlor meminta desa dapat membuat anggaran terkait penanganan sampah. Menurutnya masalah sampah merupakan masalah bersama. Mulai dari pemerintah kabupaten sampai pemerintah desa dan masyarakat itu sendiri. Tanpa dukungan masyarakat, penanganan sampah tidak dapat dilakukan. Oleh karenanya masyarakat diharapkan ikut peduli. Seperti dengan tidak membuang sampah sembarangan. "Saya harapkan besok dari pak kades juga menganggarkan penanganan sampah di desanya," pintanya.(kri/jok)

Sumber: