Update Pencarian Korban Perahu Tenggelam, 5 Ditemukan Meninggal, 5 Terus Dicari
Tuban, Memorandum.co.id - Tim gabungan dari Basarnas, TNI-Polri, relawan dan lainnya terus melakukan pencarian korban tenggelamnya perahu penyeberangan di Bengawan Solo. Kali ini, Sabtu (6/11/2021), adalah pencarian hari keempat korban perahu tenggelam di Sungai Bengawan Solo antara Dusun Gemblo Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban dengan Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Sesuai data, dari 19 korban, 10 di antaranya ditemukan selamat. 5 korban ditemukan dalam keadaan meninggal. Satu di antaaranya belum teridentifikasi serta lima korban masih dalam pencarian. Kapolres Tuban, AKBP Darman menjelaskan, perkembangan kejadian sampai dengan hari Sabtu (6/11/2021) pukul 05.00 terkait adanya perahu penumpang penyeberangan Tuban - Bojonegoro tenggelam di Sungai Bengawan Solo antara Dusun Gemblo Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban dengan Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. "Pada pukul 16.30 pencarian dari Tim Gabungan Basarnas, TNI, Polri dan masyarakat setempat dihentikan, mengingat kondisi gelap dan cuaca mendung dan gerimis," ujarnya. Hari ini, pencarian oleh Tim Gabungan dilakukan kembali guna menemukan korban yang belum diketemukan. Menurut AKBP Darman, sampai dengan saat ini di Posko Terpadu dan Posko Ante Mortem tetap membuka dan menerima informasi dari masyarakat terkait kejadian tersebut. Adapun update data korban selamat sampai dengan saat ini masih sebanyak 10 orang. Dirawat di Pukesmas Rengel ada 7 orang dan sudah sembuh kemudian kembali ke rumah masing-masing. Ketujuh korban itu ialah: 1. Mujianto (30), alamat Wonokerto RT.02/ 05 Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang. 2. Arif Dwi Stiawan (39) Desa Rengel RT.05/06 Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. 3. Nofi Andi Susanto (29) Jln. Majapahit Tuban. 4. Tasmiatun Nikmah (33) Desa Maibit, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. 5. Abdul Hadi (9), Desa Maibit Rengel Kabupaten Tuban 6. Abdulloh Dimyati (3), Desa Maibi, Rengel, Tuban. 7. Mas Tarmuji (56), Desa Rengel Rt 02/04 Kecamatan Rengel. Sisanya dirawat di RSUD Tuban 1 orang atas nama Budi ( 24), warga Ngadirejo RT.03 RW.01 Kecamatan Rengel. Sedangkan yang dirawat di Pukesmas Kanor Bojonegoro dan sudah pulang ialah Hafis (4) warga Rt 04/02 Desa Semambung Kecamatan Kanor Bojonegoro. Madiyani (62) warga Rt 02/02 Desa Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Sementara data korban yang masuk daftar pencarian TIM SAR sebanyak 9 orang, namun dari hasil pencarian korban sampai dengan Jum'at kemarin hingga pukul 23.00 wib telah ditemukan korban 5 orang, 4 sudah teridentifikasi dan jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Sedangkan 1 orang ditemukan hari Jum'at sekira pukul 20.53 dan sedang diidentifikasi di RSUD. Empat korban teridentifikasi yaitu: 1. Agus Tutin, Desa Ngandong Kecamatan Grabakan, Kabupaten Tuban. 2. Toro (41), Wonokerto Rt. 02 Rw. 05 Kecamatan Sale Kabuapten Rembang 3. Kasian Kasian (60 ) sebagai nakhoda, Rt 02/ 07 Desa Semambung Kacamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. 4. Basori (37), Desa Maibit Kecamatan Rengel . Untuk korban yang belum teridentifikasi dan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di seputaran Desa Pucangarum, Kecmatan Baureno dengan ciri-ciri sebagai berikut: jenis kelamin laki-laki, celana panjang warna hitam, tidak memakai baju. Korban diketemukan pukul 20.53, jarak dari TKP 10,55 km. Sampai dengan saat ini korban yang belum ditemukan 5 orang. Yakni: 1. ERMA FITRIANTI (27 ) alamat Rt 04/02 Ds Semambung Kec Kanor Kab Bojonegoro. 2. MASDIAN PURNAMA (27) suami dari IRMA FITRIANTI, Alamat Rt 04 / 02 Ds Semambung Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. 3. SUTRI (60), alamat RT 02/03 Desa Maibit Kecakatan Rengel Tuban. 4. DEDY SETYO NUGROHO ( 30) Desa Ngandong, Kecamatan Grabakan Kabupaten Tuban. 5. ARIFIN (29) RTRT 04/03 Desa Ngandong Kecamatan Grabakan. Sementara untuk perahu yang tenggelam sampai dengan saat ini belum diketemukan. (top/har)
Sumber: