PDI-P Tidak Segan Pecat Kader yang Korupsi

PDI-P Tidak Segan Pecat Kader yang Korupsi

SURABAYA - Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto meminta kader partai untuk membumikan ideologi Pancasila. Hal itu disampaikan Hasto dalam pengarahannya kepada anggota legislatif terpilih periode 2019-2024 provinsi dan kabupaten/kota se-Jatim di Hotel Utami, Jumat (6/9). "Penugasan khusus karena mereka sebagai petugas partai.Tentu saja punya tugas untuk membumikan ideologi Pancasila.Kita tahu beberapa waktu lalu di Surabaya, bagaimana ideologi kegelapan itu hadir sehingga ada aksi terorisme,"kata Hasto. Menurut dia, menjadi anggota legislatif, khususnya di Jatim, merupakan tanggung jawab. Untuk itu, partai akan memberikan pembengkalan mengenai aspek-aspek ideologis, fungsi kepartaian, dan tugasnya. “PDI-P mempersiapkan seluruh anggota legislatif dengan baik melalui tahapan kontes ketika mereka mau dicalonkan, kemudian penugasan di lapangan. Setelah mereka dilantik, kami berikan pembekalan tentang aspek-aspek ideologis, tata kelola partai, dan juga fungsi legislasi, fungsi anggaran, pengawasan," tegas Hasto. Tidak kalah penting, kata Hasto, adalah fungsi representasi diberikan penekanan khusus, agar seluruh kader partai siap untuk betul-betul hadir sebagai partai pelopor. Ditandai dengan disiplin dalam ideologi, organisasi, teori, pergerakan untuk rakyat, dan dalam perilaku," tambah dia. Untuk itu, Hasto berharap melalui pendidikan kader partai yang digelar, semua anggota legislatif siap. Apalagi PDI-P telah menyatakan diri sebagai partai pelopor yang mengandung sebuah tanggung jawab, baik berdisiplin dalam berideologi maupun berperilaku. "Sebagai partai pelopor, mengandung sebuah tanggung jawab. Bagaimana kita disiplin tidak hanya berideologi, tapi juga berdisplin dalam teori. Berdisplin berorganisasi, berdisiplin pergerakan di tengah rakyat, dan berdisiplin dalam berperilaku,"tutur Hasto. Pada kesempatan itu, Hasto kembali mengingatkan seluruh legislatif terpilih agar tidak menyalahgunakan kekuasaan. Karena partai tidak akan ragu untuk menindak tegas bagi siapapun yang melakukan tindak korupsi. "Kami akan gunakan kemenangan itu sebagai tanggung jawab untuk membangun rakyat Jatim dengan lebih baik dengan penuh tanggung jawab. Kami akan berikan sanksi tegas apabila ada yang menyalahgunakan kekuasaan dengan korupsi,"tandas dia. (lis/be)

Sumber: