Tiga Hari Dilantik, Kasat Intelkam Langsung Tancap Gas

Probolinggo, memorandum.co.id - Tiga hari setelah serah terima jabatan Kasat Intelkam Korps Bhayangkara Kota Probolinggo Iptu Gendut Wijayanto langsung tancap gas menyesuaikan diri. Mantan Kapolsek Tongas Polres Probolinggo Kota ini, melanjutkan tugas dan kerja dari pendahulunya, Iptu Teguh Priyasan, usai apel dihalaman Mapolres Probolinggo Kota, Senin (1/11/2021), langsung memberikan pembinaan dan stressing kepada anggota, dan sinergi dengan bhabinkamtibmas. "Sesuai pesan dari pimpinan agar kami segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja. Selain menjalankan tugas pokok kepolisian pimpinan juga menekankan untuk secara bersama-sama dengan anggota," ujar Iptu Gendut Wijayanto. Tak hanya itu, Gendut Wijayanto langsung melakukan koordinasi dengan bhabinkamtibmas yang ada di wilayah Polsek jajaran Polres Probolinggo Kota untuk menggali potensi karena tugasnya juga melekat dengan urusan intelejen. “Hari ini saya langsung mengumpulkan bhabinkamtibmas dan Unit Intelkam yang bertugas di polsek jajaran untuk menggali potensi informasi terkait persiapan pelaksanaan pilkades serentak. Yakni Kecamatan Tongas, Sumberasih dan Wonomerto untuk mengantisipasi dan meminimalisir permasalahan Harkamtibmas agar tetap aman dan kondusif," tandasnya. Kasat Intelkam mengaku, sedini mungkin akan mempelajari apa penyebabnya. Dan akan mencoba melakukan pencegahan dalam setiap masalah bersama bhabinkamtibmas karena melekatnya kinerja dan tugas di pundaknya. Apalagi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat maupun untuk mengetahui situasi yang berkembang di tengah masyarakat. Bhabinkamtibmas melakukan koordinasi secara intensif dengan para staf desa guna mengantisipasi hal hal yang menjadi gangguan keamanan dan ketertiban. "Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak dari Kepolisian harus selalu bersinergi untuk sampaikan pesan atau imbauan kamtibmas, sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif,” tutur Gendut Wijayanto. Meski demikian, Gendut Wijayanto mengaku stresing dan sinergi dengan bhabinkamtibmas mudah memerankan dan memetakan situasi kerawanan menjelang pilkades karena poin penegasan aturan dan regulasi. "Sinergi ini sangat penting untuk memetakan potensi kerawanan menjelang Pilkades serentak di Kabupaten Probolinggo, sehingga permasalahan yang berkembang segera terdeteksi seperti persolan ijazah palsu," pungkasnya.(mhd).

Sumber: