Lagi, Korps Bhayangkara Kota Probolinggo Salurkan BTPKLW

Lagi, Korps Bhayangkara Kota Probolinggo Salurkan BTPKLW

Probolinggo, Memorandum.co.id - Bentuk dukungan kepada para pelaku usaha khususnya di sektor usaha mikro di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pemerintah menyalurkan bantuan tunai langsung kepada para pedagang kaki lima dan warung. Untuk kesekian kalinya Korps Bhayangkara Kota Probolinggo menyalurkan bantuan tunai untuk pedagang kaki lima atau warung (BTPKLW) kepada para pelaku usaha mikro yang berada di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, Jum'at (29/10/2021). Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, penyaluran BTPKLW tersebut berlangsung di Graha Sanitya Satyawada, Gedung Serbaguna Polres Probolinggo Kota. Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari, melalui Kasikeu Aipda Andika Febri WP mengatakan, BTPKLW akan disalurkan secara bertahap, dengan target total 3.500 PKL dan Pemilik Warung di wilayah Kota Probolinggo. “PKL dan Pemilik Warung hari ini telah hadir memenuhi undangan BTPKLW yang sebelumnya telah didata oleh Bhabinkamtibmas, sehingga dapat dipastikan tepat sasaran dan belum pernah menerima bantuan BTPKLW Pemerintah, dan tetap menjaga prokes," tandasnya. Menurutnya, penyaluran BTPKLW diharapkan pemerintah dapat membantu betul kehidupan keluarga, bagi PKL dan pemilik warung yang terdampak Covid-19, juga sebagai sinyal penggerak ekonomi masyarakat di tingkat bawah. "Bantuan yang disalurkan Polres Probolinggo Kota hari ini berjalan dengan tertib dan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker,"ucap Andika. Sebagaimana diketahui, kata Andika, BTPKLW merupakan program dari pemerintah untuk membantu para Pedagang Kaki Lima (PKL) atau warung dengan jumlah bantuan dana sebesar Rp.1,2 juta, per pelaku usaha. "236 PKL dan Pemilik Warung hari ini telah hadir memenuhi undangan BTPKLW yang sebelumnya telah didata oleh Bhabinkamtibmas via aplikasi, sehingga dapat dipastikan tepat sasaran dan belum pernah menerima bantuan lain dari Pemerintah,” sebutnya. Lebih jauh, pihaknya meminta BTPKLW diharapkan menjadi bantalan bagi PKL dan pemilik warung yang terdampak Covid-19, juga sebagai sinyal penggerak ekonomi masyarakat di tingkat bawah. "Harapannya dengan adanya bantuan ini, maka masyarakat mampu mengembangkan usaha mereka seperti PKL dan warung agar lebih berkembang lagi," pungkas Andika.(mhd).

Sumber: