Asah Kemampuan, Personel Polres Probolinggo Kota Latihan Dalmas

Asah Kemampuan, Personel Polres Probolinggo Kota Latihan Dalmas

Probolinggo, memorandum.co.id - Massa melakukan unjuk rasa berujung anarkis di halaman  Polres Probolinggo Kota, Jum'at (22/10/2021). Aksi massa yang menjurus ke arah brutal itu oleh pasukan dalmas dibubarkan dengan menembakkan gas air mata hingga menyemprotkan air dari unit water cannon. Aksi tersebut adalah serangkaian, latihan rutin dalmas yang digelar Satshabara Polres Probolinggo Kota yang melibatkan puluhan personel. Latihan pengendalian massa untuk mengantisipasi gangguan keamanan yang membutuhkan perhatian ekstra. Kegiatan ini di bawah pimpinan langsung Kasatshabara Polres Probolinggo Kota AKP Eka Anggraina. Materi latihan meliputi bentuk dan formasi dalmas awal, dalmas lanjut serta latihan dalam bertahan dan menghalau serangan massa dengan tembakan gas air mata dan sebagainya. "Latihan ini penting untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan personel sehingga siap ketika menghadapi aksi massa sesungguhnya," kata AKP Eka Anggraina. Dengan latihan rutin, kata Eka Anggraina, personel dalmas dapat lebih sigap saat dibutuhkan dalam menghadapi aksi unjuk rasa atau aksi yang bersifat anarkis."Setiap latihan kita sampaikan pula agar benar-benar serius agar nantinya dapat menjalankan tugas dengan baik dan terjaga keselamatannya saat menghadapi demonstran," jelasnya. Di sisi lain, peningkatan kemampuan tekhnik dalmas tersebut dimaksudkan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan personil dalmas untuk angkah-langkah persiapan dalam rangka menghadapi situasi kamtibmas. "Kami mulai dengan tahapan pengecekan kelengkapan personil serta perlengkapan- perlengkapannya. Bahkan, terus meningkatkan kemampuan personel menjaga situasi kamtibmas yang mungkin sewaktu-waktu bisa saja berubah secara cepat," ucap Eka Anggraina. Lanjut Eka Anggraina, latihan rutin tersebut akan rutin dilaksanakan setiap bulan. Selain untuk meningkatkan kemampuan personel, latihan dalmas tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam segala bentuk kegiatan aksi yang sewaktu-waktu terjadi. serta  meningkatkan profesionalisme Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Para personel juga dibekali pengendalian masaa menggunakan tameng dan helm, ini dilakukan saat eskalasi massa tertib sampai massa sudah mulai tidak tertib,“ tuturnya. Menurutnya, latihan untuk menjaga kesiapan personel jika sewaktu-waktu di perlukan untuk pengamanan aksi unjuk rasa. Semua personel harus selalu siap setiap saat, sehingga di perlukan adanya latihan untuk terus mengasah kemampuan dalam pengendalian massa. “Sudah menjadi tugas kita untuk mengamankan situasi kamtibmas. Salah satu persiapan tugasnya adalah dengan terus berlatih kemampuan dalmas," pungkasnya.(mhd).

Sumber: