Hindari Osteoporosis dengan Menabung Tulang Sejak Dini

Hindari Osteoporosis dengan Menabung Tulang Sejak Dini

Surabaya, Memorandum.co.id - Osteoporosis bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Pakar Kesehatan Tulang dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Prof. Dwikora Novembri Utomo mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak usia muda. Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang. Hal ini menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah. Osteoporosis jarang menimbulkan gejala dan biasanya baru diketahui ketika penderitanya jatuh atau mengalami cedera yang menyebabkan patah tulang. Menurut pakar yang juga bergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopaedi & Traumatologi Indonesia (PABOI) itu osteoporosis umumnya memang menyerang orang lanjut usia, tetapi orang berusia muda juga dapat mengalami osteoporosis. Lebih lanjut, Prof. Dwikora menyampaikan bagaimana osteoporosis dapat terjadi pada seseorang. Dimana pada kondisi normal, terdapat keseimbangan antara proses pembentukan tulang dan proses pembongkaran tulang. Osteoporosis terjadi apabila proses pembongkaran tulang lebih dominan daripada proses pembentukan tulang sehingga kepadatan tulang menjadi berkurang. “Osteoporosis bisa terjadi pada semua usia meskipun memang osteoporosis lebih sering terjadi pada usia tua dimana proses pembentukan tulang lebih lambat daripada proses pembongkaran tulang,” ungkapnya. Dengan demikian, sambung Prof Dwikora, penting bagi seseorang untuk mulai “menabung tulang” pada usia muda karena pada usia muda terjadi puncak pembentukan tulang. Dengan nutrisi dan gaya hidup sehat di usia muda, maka kita akan memiliki tulang yang lebih baik untuk mempersiapkan kondisi di hari tua. Mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah tips penting yang disampaikan oleh prof Dwikora saat ditanya mengenai tatalaksana osteoporosis. Menurutnya tatalaksana seseorang dengan osteoporosis yang utama adalah mencegah osteoporosis agar tidak terjadi. “Osteoporosis yang terjadi pada usia tua adalah proses alamiah yang diakibatkan oleh proses penuaan, sehingga sulit untuk mengembalikan kondisi tulang ke keadaan normal. Yang bisa dilakukan adalah memperlambat laju penurunan kepadatan tulang,” tutupnya.(Mg6)

Sumber: