Tamu Hotel yang Tewas di Kolam Renang, Tidak Bisa Berenang
Surabaya, memorandum.co.id - Di depan rumahnya Jalan Dupak Bangunsari I/2, telah terpasang terop dan kursi yang diperuntukkan bagi kerabat dan tetangga yang hendak bertakziah. Jenazah Silvi Maulia Nurhayati, akhirnya dikebumikan keluarganga di tempat permakaman umum (TPU) Asemrowo sekitar pukul 16.24. Iring-iringan jenazah Silvi berangkat dengan mengendarai motor orang terdekat dan warga Dupak Bangunsari menuju tempat permakaman menggunakan ambulans. Raungan sirine ambulans menggema di sepanjang jalan. Sampai di permakaman, jenazah Silvi dibopong warga untuk dimasukkan ke liang kubur. Suara azan berkumandang. Setelah didoakan, di pusaran makamnya diberi kembang mayang sebagai tanda korban belum menikah. Slamet, bapak Silvi, sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa anak pertamanya tersebut. Terlihat di mimik wajahnya tetap tegar dan tersenyum saat menyalami memorandum.co.id saat bertemu di permakaman untuk menyampaikan duka cita. "Iya pak terima kasih banyak," jawab Slamet. Namun saat ditanya lebih dalam terkait peristiwa yang menimpa Silvi dan kesehariannya, Slamet akhirnya tidak mampu berucap lagi karena masih shock. "Maaf pak saya tidak bisa bercerita lagi, sekali lagi maaf," ujar Slamet, sembari menjauhi memorandum.co.id dan menuju motor yang dibonceng anaknya untuk pulang. Sebelum pergi, Slamet sempat menjawab pertanyaan memorandum.co.id apakah korban bisa berenang atau tidak. "Tidak bisa berenang," pungkas Slamet. (rio/fer)
Sumber: