Polres Mojokerto Optimis Capaian Vaksinasi 70 Persen

Polres Mojokerto Optimis Capaian Vaksinasi 70 Persen

Mojokerto, memorandum.co.id - Masuk kembali dalam wilayah aglomerasi level III, Polres Mojokerto targetkan capai lebih dari 70 persen vaksinasi. Hal tersebut disampaikan Wakapolres Mojokerto Kompol Ridho Tri Putranto  saat meninjau kegiatan vaksinasi Goes to School di SMAN 1 Puri, Jalan Jayanegara  2, Gatul Banjaragung, Puri, Mojokerto, Rabu, (13/10) “Saat ini kami melaksanakan peningkatkan percepatan vaksinasi di wilayah hukum Polres Mojokerto. Dalam proses  vaksinasi, kita fokuskan vaksinasi dosis satu,” jelasWakapolres Mojokerto Kompol Ridho Tri Putranto. Lebih lanjut dikatakannya, capaian vaksinasi dosis satu aat ini mendekati capaian 70 persen. Pihaknya berharap, dalam minggu ini capaian vaksinasi di wilayah hukum Polres Mojokerto lebih dari 70 persen. "Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, Polri maupun TNI mendukung secara penuh sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” jelasnya. Dalam pelaksanaan percepatan vaksinasi ada beberapa terobosan dan inovasi baik yang bersifat stasioner maupun mobile. Sedangkan untuk sasaran vaksinasi, Polres Mojokerto lebih fokus menggelar vaksinasi ke desa-desa karena lebih tepat sasaran dan juga melaksanakan door to door serta secara mobile yang dilaksanakan oleh kendaraan roda empat maupun roda dua. “Yang dilakukan oleh rekan-rekan TNI maupun Polri bersama pemerintah daerah, Insya Allah dalam proses vaksinasi ini kami laksanakan secara konsisten. Kami juga melaksanakan monitoring dan evaluasi sehingga titik mana atau berdasarkan data yang sekiranya kurang atau sedikit dalam proses vaksinasi, kita datangi, kita intensifkan dan kita lakukan percepatan vaksinasi,” tegasnya. Sementara pelaksanaan dosis kedua terhadap masyarakat yang sudah harus mendapatkan vaksinasi dosis kedua terutama vaksin jenis Sinovac juga terus digelar Polres Mojokerto. "Secara umum saat ini, vaksinasi dosis kedua sudah mencapai sekitar 40 persen baik lanjut usia (lansia), remaja maupun dari karakter masyarakat yang lain,"pungkasnya.(no)

Sumber: