Calon Jemaah Umrah Jember Terkendala Jenis Vaksin

Calon Jemaah Umrah Jember Terkendala Jenis Vaksin

Jember, memorandum.co.id - Pemerintah Arab Sudi telah memberikan memberikan kelonggaran atau lampu hijau dengan menerima kembali jemaah umrah dari berbagai negara. Termasuk dari Indonesia dengan syarat mereka telah divaksin. Kasi Penyelenggara Umrah dan Haji Kantor Kementerian Agama Jember Ahmad Tholabi mengatakan, kebanyakan calon jemaah asal Kota Tembakau ini telah menerima vaksin jenis Sinovac. "Ketentuan dari pemerintah Arab Saudi belum atau tidak mengakui vaksin Sinovac," ujarnya,  Rabu (13/10/2021). Pemerintah Arab Saudi kata Tholabi, menganggap mereka yang telah di vaksin Sinovac, masih belum memenuhi dosis lengkap. "Walaupun jemaah sudah divaksin Sinovac dua kali," tambah Tholabi Oleh karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember, terkait persoalan calon jemaah umroh yang telah menerima vaksin Sinovac dua kali. "Hasil komunikasi terakhir, katanya kalau mereka yang sudah menerima vaksin Sinovac tahap satu dan dua, tidak berhak menerima vaksin lain. Karena apa, masih banyak masyarakat yang belum menerima vaksin," tutur Tholabi seakan menirukan pernyataan dinas kesehatan. Namun Dinas Kesehatan Jember, kata Tholabi, mereka yang sudah di vaksin Sinovac akan diupayakan bisa menerima vaksin jenis lain. "Kecuali, mereka karena calon jemaah umroh yang diharuskan diberi dosis vaksin lains selain Sinovac yang diterima saat ini. Sungkin itu jadi pertimbangan lain," tuturnya yang masih mencoba meniru ucapan Dinas Kesehatan dari komunikasi terakhirnya. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes Jember Lilik Lailiyah mengaku, akan segera berkomunikasi dengan pihak kemenag, guna mengkonfirmasi aturan dari pihak pemerintah Arab Saudi yang tidak mengakui vaksin Sinovac. "Kan ada Pusat Kesehatan Haji, apakah benar seperti itu. Solusinya bagaimana kan kebijakan itu harus ada solusi. apakah mau dikasih dosis juga, ya kita komunikasikan dulu," tandasnya. (edy)

Sumber: