Tingkatkan SDM, Pemkab Bojonegoro Beri Beasiswa 483 Mahasiswa Tingkat Akhir

Tingkatkan SDM, Pemkab Bojonegoro Beri Beasiswa 483 Mahasiswa Tingkat Akhir

Bojonegoro, memorandum.co.id - Pemkab Bojonegoro melalui Bagian Kesra kembali menggelontorkan bantuan beasiswa untuk para mahasiswa di Bojonegoro. Kegiatan Pembinaan dan Penyerahan simbolis Bantuan Beasiswa Akhir Semester Tahun 2021 oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu'awqnah di Pendopo Malowopati, Selasa (12/10/2021). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam meningkatkan kualitas SDM di sektor pendidikan. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) melaporkan bahwa penduduk Kabupaten Bojonegoro yang sejumlah 1,3 juta rata-rata masih sekolah tingkat SLTP. Dan tujuan adanya program beasiswa tugas akhir ini adalah agar masyarakat kurang mampu secara ekonomi dapat menyelesaikan pendidikan hingga akhir semester dengan lancar. "Total penyaluran bantuan beasiswa sejumlah 483 penerima dari berbagai kampus. Kegiatan ini berperan memutus rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat serta sebagai komitmen kita untuk menghasilkan SDM yang unggul," ujarnya. Bupati Anna Mu'awanah menyampaikan bahwa bantuan beasiswa tugas akhir selain untuk mendukung dan mendorong indeks pembangunan manusia di Bojonegoro. Diharapkan beasiswa ini bisa mendorong para pelajar untuk melanjutkan kuliah perguruan tinggi di Bojonegoro. "Kalau kuliah di kota besar harus memikirkan biaya kos dan biaya hidup. Saya pikir prodi-prodinya disini juga sudah bagus, jadi tidak ada salahnya pelajar yang sudah lulus melanjutkan kuliah di sini," kata Bu Anna. Bu Anna berpesan kepada mahasiswa yang telah lulus untuk bisa kembali dan berkontribusi bagi Bojonegoro. Sementara, Dimas Aditya, salah satu penerima beasiswa akhir semester Jurusan Ekonomi Pembangunan dari Unigoro mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada Bupati Bojonegoro. "Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami tentunya untuk menyelesaikan tugas akhir. Uangnya bisa saya manfaatkan untuk menyelesaikan pendidikan," beber Aditya. Hal senada juga disampaikan oleh Miftakhul Rizki, mahasiswi STIT Muhammadiyah juga mengutarakan kesannya saat mengurus beasiswa. "Menurut saya proses mengurusnya juga mudah karena kita tinggal mengikuti ketentuan yang ditetapkan," ujar Rizki. (top/har)

Sumber: