Sidak Pasar Brambang, Khofifah Pastikan Roda Ekonomi Bergerak
Surabaya, Memorandum.co.id - Tidak hanya meresmikan penggunaan Smart Card dan Cashless Transaction di Terminal Anjung Ladang, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyempatkan untuk melakukan kunjungan ke pasar bawang merah Sukomoro, Nganjuk, kemarin (29/9). Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah meluangkan waktu dan melihat langsung geliat perekonomian. Hal ini berseiring dengan semakin menurunnya daerah dengan kasus aktif di Jatim. "Banyak warung yang akan buka, 28 kabupaten/kota sudah level 1, dan 10 kabupaten/kota sudah level 2," kata Gubernur Khofifah. "Kalau kemarin banyak warung yang tutup atau buka sampai jam 8 malam, jadi pasti kebutuhan untuk bawang merah turun. Nah, sekarang ketika sudah mulai level 1 sudah lebih banyak lagi yang buka," tambahnya. Khofifah melihat adanya pergerakan ekonomi dari warung-warung yang mulai buka lagi, dengan pergerakan itu maka ada pergerakan kepada pelaku UMKM yang di dalamnya juga ada PKL-PKL. "Saya melihat kalau makin banyak yang buka bearti kebutuhkan bawang merah akan meningkat . Jadi, ini akan berseiring dengan pergerakan ekonomi di pasar-pasar induk seperti di sini," tandasnya. Pergerakan ekonomi di pasar Sukomoro bisa dilihat dari kenaikan harga bawang merah yang menjadi komoditas utama. Harga bawang merah meningkat sekitar Rp 1.000 hingga Rp 1.500 perkilogram. Dengan demikian saat ini ada dikisaran harga Rp 13.000 perkilogram hingga Rp 15.500 perkilogram. Dalam kunjungan, Gubernur Khofifah juga menyempatkan diri membagikan sembako kepada pedagang dan pengunjung Pasar Brambang Sukomoro. (Mg6)
Sumber: