Ratusan Warga Serbu Vaksin Merdeka Polres Mojokerto

Ratusan Warga Serbu Vaksin Merdeka Polres Mojokerto

Mojokerto, Memorandum.co.id - Ratusan warga di Kabupaten Mojokerto mendatangi Mapolres Mojokerto, Rabu (22/9). Mereka datang untuk mendapatkan vaksinasi Covid 19 yang diselenggarakan oleh Polres Mojokerto di halaman Mapolres setempat. Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar di dampingi PJU Polres Mojokerto melaksanakan peninjauan langsung pelaksanaan vaksin kepada warga masyarakat di gerai vaksin merdeka serentak Polres Mojokerto serta memberikan motivasi kepada tenaga medis (vaksinator) untuk tetap semangat dan para warga masyarakat untuk tetap melaksanakan prokes. "Percepatan vaksinasi Covid-19 terus digencarkan Polres Mojokerto baik di Mapolres maupu  melalui gerai vaksin merdeka  yang tersebar di seluruh wilayah hukum Polres Mojokerto," ucap Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar. Lebih lanjut dikatakannya, jumlah peserta vaksinasi kali ini mencapai 300 orang. Dari jumlah tersebut terbagi dari dosis 1 sebanyak 209 orang, sedangkan dosis 2 sebanyak 91 orang. "Untuk pesertanya panitia tidak membatasi,  ada yang berasal dati warga Kabupaten Mojokerto juga ada yang dari luar Kabupaten Mojokerto," terangnya. Saat ini tranformasi Polri yang Presisi mendukung percepatan penanganan Covid 19 untuk masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju." "Dengan percepatan vaksinasi ini diharapkan segera  tercapai herd immunity bagi masyarakat sehingga dapat menekan penyebaran virus Covid -19," paparnya. Kepada masyarakat kapolres juga mengucapkan terima kasih karena telah mendukung program pemerintah PPKM sehingga lonjakan Covid 19 bisa ditekan. "Kita bersama-sama melawan Covid 19, terbukti sekarang sudah menjadi zona kuning. Tapi kita tidak boleh lengah tetap jaga prokes meski sudah divaksin," imbau Kapolres. Dalam kesempatan tersebut, kapolres juga mensosialisaikan alpikasi peduli lindungi kepada masyarakat. PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah terkait dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan persebaran Covid-19. Aplikasi ini mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan. Bahkan aplikasi tersebut juga diperlukan untuk berkunjung ke tempat sarana umum seperti belanja  mall dan tempat pariwisata.(no)

Sumber: