Jambret Jalanan Goyang Kota Malang

Jambret Jalanan Goyang Kota Malang

Malang, Memorandum.co.id - Tidak terpikirkan sebelumnya oleh Sri Hartatik (64), warga Jl. Batu Jajar, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (19/09/2021). Saat hendak rapat ibu ibu PKK tidak jauh dari rumahnya, ia malah menjadi korban jambret. Akibatnya, sejumlah barang berharga miliknya amblas direbut orang tidak dikenal. "Yang hilang antara lain HP, uang tunai Rp 500 ribu, 3 buah cincin emas, STNK motor, kartu BPJS, SIM C dan sertifikat vaksin," terang Affandi (63) suami korban saat ditemui Memorandum di rumahnya, Selasa (21/09/2021). Barang barang yang hilang itu, lanjut Affandi, berada di tas cangklong yang dibawa korban (istrinya). Semua dimasukkan tas untuk acara PKK warga, di sekitar rumahnya. Dari rekaman CCTV warga sekitar lokasi, saat itu korban sedang berjalan kaki menuju tempat rapat PKK tidak jauh dari rumahnya. Karena kakinya mengalami sedikit gangguan (sakit), ia berjalan sendirian, dengan pelan pelan saja. Menjelang beberapa meter tiba di lokasi rapat, tiba tiba dari arah belakang, muncul pengendara sepeda motor. Saat posisi dekat dengan korban, pelaku menarik tas korban dengan tangan kiri sambil terus naik motor. Saat itu, korban membawa tas dengan tangan kanan (dijinjing), digantung di tangan tanpa dicangklong. Berhasil meraih tas, pelaku langsung tancap gas ke arah Jl. Bandung, kemudian belok kiri. "Istri saya sempat teriak. Namun, kondisi jalan cukup sepi. Sementara di tempat rapat PKK, hanya ada ibu ibu. Usai kejadian, lapor ke Polisi," lanjutnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, ciri ciri korban menggunakan motor matic. Sementara nomor polisi di plat motor, kabur dan tidak jelas. "Di sekitar kawasan ini, sudah 3 kali kejadian jambret. Satu kali tahun lalu, dan 2 kali tahun ini. Kalau menurut korban jambret yang dulu, ciri ciri pelaku mirip," pungkas Affandi. Ia berharap, dari kejadian itu yang sudah dilaporkan, Polisi bisa segera mengungkap. Mengingat, barang yang hilang, sangat berharga. (edr/gus)

Sumber: