Tim Labfor Polda Jatim Ungkap Fakta Produsen Bom di Pasuruan

Tim Labfor Polda Jatim Ungkap Fakta Produsen Bom di Pasuruan

Surabaya, Memorandum.co.id - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim mengungkap sejumlah fakta terkait produsen bom ikan di Pasuruan. Itu setelah petugas mengidentifikasi kasus ledakan bom ikan di Dusun Macan Putih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan beberapa waktu lalu. Bahkan, dari hasil penyisiran yang dilakukan Tim Jibom Gegana Brimob dan Tim Labfor Polri, di TKP banyak ditemukan bahan peledak. Mulai dari low explosive jenis KCIO3 sampai high explosive jenis TNT, PETN dan Leat Azide (Pb(N3)2. Banyaknya bahan peledak yang terpantik itulah yang kemudian membuat 2 orang tewas, 2 rumah hancur, 20 rumah dan 1 musalah di lingkungan tersebut rusak. "Melihat jumlah KCIO3, PETN dan TNT yang begitu besar, saya yakin (Pb(N3)2 juga besar. Kemungkinan (bahan yang meledak) sekitar 5 sampai 10 kilogram," kata Kabid Labfor Polda Jatim, Kombespol Sodiq Pratomo, Rabu (15/9) siang. Sodiq menjelaskan jika hasil olah TKP menyimpulkan, ledakan terjadi saat para tersangka memproduksi detonator bom ikan. Sebab bahan baku peledak yang ditemukan di TKP sangat rentan meledak jika terjadi gesekan atau terjatuh. Dari hasil penyisiran tersebut, petugas juga menemukan jika pusat ledakan berada di ruang tengah rumah tersangka Gofar yang meninggal dunia saat kejadian. Ledakan keras itu menyisakan lubang berdiameter 50 sentimeter dengan kedalaman 7 sentimeter. (fdn)

Sumber: