PTM Dimulai, Edukasi Prokes Polsek Socah Sasar Siswa SDN Keleyan 01

Bangkalan, Memorandum.co.id - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang mulai digeber Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan di semua lembaga pendidikan setingkat PAUD, TK, SMP, SMA DAN SMK menjadi fokus pehatian Satgas Penangan Covid 19. Termasuk Polsek Socah sebagai bagian dari tim satgas. “Sebaran covid 19 memang mulai melandai dalam tiga pekan terakhir ini. Bahkan 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan kini sudah zona kuning atau risiko rendah,” kata Kapolsek Socah, Iptu Suharjito, Selasa (7/9) pagi. Meski begitu, pandemi belum berakhir. Itu sebabnya, sosialisasi dan edukasi prokes tetap digalakkan di tengah masyarakat. Termasuk di kalangan siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK yang mulai menekuni kembali kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan sistem PTM. Alhasil, ketika hari pertama PTM mulai digeber, Senin (6/9) kemarin, rutinitas edukasi prokes Polsek Socah melalui giat sambang sekolah mulai berinisiatif nyambangi SDN Kelayan 01 di Desa Keleyan sebagai target perdananya. ”Beban tugas yang harus disosialisasikan anggota, harus tetap fokus pada materi edukasi prokes terhadap paa siswa yang sedang menekuni PTM di dalam ruang kelas,” tandas Iptu Suharjito. Didampingi Kasek dan guru kelas, Ps Kanit Binmas dan beberapa anggota, secara bergilir setiap ruang kelas dimasuki. Di sini, edukasi berupa imbauan agar para siswa tetap disiplin mematuhi ketentuan prokes ditanamkan. Tergetnya, agar para siswa menyadari sekaligus memahami bahwa disiplin penerapan prokses seperti wajib cuci tangan, memakai masker, serta menjaga jarak ideal selama kegiatan PTM di dalam kelas, serta tidak berkerumun sepulangnya dari sekolah, merupakan rutinitas kewajiban yang harus mereka patuhi. Itu berlaku selama kebijakan PTM diterapkan. Selain itu, personil Polsek berkewajiban pula memonitor apakah kelengkapan peralatan kesehatan yang disedikan sekolah sudah komplit dan sesuai dengan SOP prokes atau tidak. "Alhamdulillah, kegiatan PTM di SDN Keleyan 01, ternyata sudah terlaksana sesuai ketentuan pokes,” tutur Iptu Suharjito. Ke depan, giat sambang sekolah masih akan terus dikembangkan oleh Polsek sebagai bagian dari tim satgas kecamatan. Itu amanah ari Kapolres Alith Alariono yang harus ditindak lanjuti. "Itu penting agar kegiatan PTM di sekolah tidak berpotensi menjadi klaster baru sebaran covid,” pungkas Iptu Suharjito. (ras).

Sumber: