Kapolres Jauhari Ingatkan Anggota Selalu Disiplin Prokes

Probolinggo, Memorandum.co id - Polisi juga manusia, bisa terpapar corona. Karenanya harus disiplin protokol kesehatan. Itu pula yang tak pernah bosan diingatkan Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Raden Muhammad Jauhari, kepada jajarannya. Hal tersebut harus dijalankan agar tugas utama polisi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. “Alhamdulillah, selama masa penerapan PPKM ini, dari 22 anggota Polres yang terpapar Covid-19 tinggal 1 orang yang belum sembuh. Semoga rekan kita ini segera diberikan kesembuhan dan bisa kembali bertugas bersama kita semua,” ujar Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M Jauhari, memimpin apel yang diikuti Pejabat Utama, Perwira Staf dan Anggota, Senin (6/9/2021). Kapolres AKBP RM Jauhari meminta seluruh anggota terkait perkembangan kamtibmas terutama penanganan Covid-19 dan ucapan syukur atas kesehatan yang diberikan kepada seluruh anggota Polres Probolinggo Kota. "Kami minta seluruh anggota tetap menjaga kesehatan dalam masa pandemi Covid-19 ini dengan olahraga dan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas atau kegiatan. Seiring dengan menurunnya penyebaran Covid-19 di Kota Probolinggo, tetap jangan membuat kita lengah dan mengabaikan Protokol Kesehatan," tandas Kapolres. Mantan Kapolsek Metro Tanah Abang ini, juga mengingatkan agar setiap personil Polres Probolinggo Kota tidak melakukan pelanggaran sekecil apapun, baik disiplin maupun kode etik. Ia berharap anggota polri khususnya personil Polres Probolinggo Kota bisa menjadi contoh bagi masyarakat dikarenakan polisi yang menertibkan sehingga polisi juga yang harus memberikan contoh. “Mari bekerja secara profesional, dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Semoga kita selalu sehat, dan bisa bertugas secara maksimal.”ucap Jauhari. Begitu juga, lanjut Jauhari, masyarakat yang membutuhkan pelayanan kepolisian juga diwajibkan untuk menerapkan protokol 5M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. "Ini sebagai wujud bersama mencegah adanya penyebaran Covid-19. Kami, tak akan bosan untuk terus mengingatkan anggota agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan," pungkas Jauhari.(mhd).

Sumber: