Apresiasi Bakti Anggota, Gelar Vaksinasi Penyandang Disabilitas

Apresiasi Bakti Anggota, Gelar Vaksinasi Penyandang Disabilitas

Surabaya, memorandum.co.id - Kapolda Jawa Timur Irjenpol Nico Afinta meninjau vaksinasi penyandang disabilitas, Jumat (3/9) siang. Acara itu diadakan oleh alumni  Akademi Kepolisian (Akpol) 95. Acara vaksinasi ini juga terkoneksi secara video conference dengan 13 polda yang juga mengadakan vaksinasi alumni Akpol 93. Sebanyak 4.700 dosis vaksin telah disiapkan yang diberikan pada hari ini dengan jumlah tenaga medis sebanyak 132 orang. Usai menerima vaksin, peserta juga diberi sembako serta voucher isi ulang oksigen. Ada tiga lokasi vaksinasi, 2.700 di Polda Jatim, 1.000 Polres Bangkalan dan 1.000 di Polres Tanjung Perak. "Kami bersama TNI dan pemprov selalu bersinergi. Kami berharap sinergitas ini mendapat dukungan dari masyarakat dengan mendaftar di babinsa dan bhabinkantibmas untuk mendapatkan vaksinasi," jelas Kapolda Nico Afinta, usai meninjau vaksinasi di Mahameru, Polda Jatim. Nico juga memberi apresiasi kepada angkatan 95 atas bakti pada negeri. Selain itu, Nico mengapresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan serta orang tua kaum difabel yang sudah datang melaksanakan vaksin ke dua pada hari ini. "Tetap patuhi protokol kesehatan (prokes) jaga diri dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan itu bagian penting. Hidup kita sudah berubah. Kita harus mengubah pola sehingga bisa selamat. Ayo ubah perilaku ben selamet. Situasi sudah berbeda," lanjut dia. Dari total 31,6 juta orang di Jatim,  sudah menyuntikan 31,4 persen dari sasaran. Jadi sudah ada 15 juta orang yang sudah di vaksinasi. Lalu yang sudah 100 persen adalah tenaga kesehatan dan petugas layanan publik. "Sedangkan yang masih kami kejar dibawa 20 persen adalah anak anak remaja dan lansia. Sedangkan angkatan 95 ini sasarannya adalah kaum difabel," ucap dia. Ia  sudah mendapatkan informasi dari Kadinkes sudah datang ada 2,3 juta vaksin Sinovac yang nantinya akan segera dibagikan. Dan polda akan mendapat 300 ribu dan kodam 300 ribu. "Capaian vaksinasi di Jatim untuk kaum difabel sudah 80 persen. Sedangkan vaksin dari Polri sudah menerima 1,423.000 dan sudah digunakan tinggal tersisa 183 ribu, dan sudah disebar sehingga tiga sampai empat hari lagi akan habis," pungkas dia.(fdn)

Sumber: