PTN Gotong Royong Tangani Covid-19 dengan Vaksinasi
Surabaya, memorandum.co.id - Ikatan Alumni Universitas Airlangga Surabaya bersama Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri melaksanakan program vaksinasi sebanyak 5.000 orang baik dosis 1 maupun dosis 2 untuk membantu proses percepatan herd immunity di wilayah Jawa Timur. Vaksinasi tersebut digelar di Kampus C Unair Surabaya, dan mendapat dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta dari Salim Group. Dosis yang diberikan adalah jenis vaksin AstraZeneca. "Kolaborasi vaksinasi dari alumni Unair, ITS, Unej, UB, Undip, UGM, UPN dan ITB dilaksanakan di gedung convention center Airlangga," ujar Ketua Umum IKA Unair Khofifah Indar Parawansa, Minggu (29/8) "Program ini wujud dari social capital yang dimiliki Himpuni. Mereka bisa bersama-sama menunjukkan bakti pada negeri melalui vaksinasi," tambahnya. Menurut Khofifah yang juga Gubernur Jatim tersebut, kolaborasi berbagai lembaga dan berbagai tokoh sangat dibutuhkan untuk melawan Covid-19. "Perguruan tinggi dan profesi berbeda tidak menghambat kolaborasi untuk mewujudkan vaksinasi," ucap mantan Menteri Sosial tersebut. "Sebagai ketua umum IKA UNAIR saya menyampaikan terimakasih kepada semua alumni PTN yang tergabung dalam Himpuni,terimakasih kepada rektor UNAIR serta semua nakes dan relawan,"pungkas Gubernur Khofifah. Sementara itu Ketua Umum IKA Universitas Brawijaya Prof Erani Yustika mengatakan pelaksanaan vaksinasi merupakan bentuk gotong royong yang dilakukan alumni PTN di Indonesia. "Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh alumni lain di provinsi berbeda. Semoga kita bisa menuntaskan vaksinasi untuk memastikan bangsa ini pulih," tutur dia. Terkait program vaksinasi dari data Satgas Penanganan Covid-19 , total sasaran sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum, ditambah warga usia 12 hingga 17 tahun. Total vaksinasi se-Jatim Sabtu (28/8) dosis pertama sudah diikuti sebanyak 9.394.808 orang atau 29,52 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 5.336.914 orang atau 16,77 persen. (mg6)
Sumber: