Peringatan Hari Pramuka Ke-60, Gubernur Khofifah Beri Pesan Agar Terus Menjaga Persaudaraan

Peringatan Hari Pramuka Ke-60, Gubernur Khofifah Beri Pesan Agar Terus Menjaga Persaudaraan

Surabaya, memorandum.co.id - Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jatim menggelar upacara peringatan Hari Jadi Gerakan Pramuka ke-60 di halaman Gedung Negara Grahadi dengan mengusung tema Berbakti Tanpa Henti, Minggu (15/7/2021). Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, selaku Ketua Majelis Pembina Daerah (Kamabida) Jatim mengajak seluruh anggota gerakan pramuka yang ada di kwarcab untuk menjaga semangat persaudaraan dan persatuan yang dijunjung tinggi. “Jadikan nuansa Hari Pramuka sebagai penguatan persaudaraan dan persatuan, bahwa mengabdi tanpa henti adalah bentuk berbakti pada masyarakat, bangsa dan negara tanpa membedakan agama, suku, ras dan antardaerah. Ini adalah ruh kemanusiaan yang akan membuktikan bhakti kita untuk membangun bangsa dan negara. Jaga pramuka dengan semangat persatuan dan persaudaraan lahir batin,” kata Gubernur Khofifah. Tak hanya itu, di masa pandemi Covid-19, pengabdian Pramuka kepada masyarakat patut untuk terus ditingkatkan. Oleh sebab itu, bertepatan dengan HUT ke-60 ini juga dilaksanakan vaksinasi serentak 60 ribu dosis di 60 titik yang tersebar di 38 kabupaten/kota di seluruh Jatim. Vaksinasi serentak ini digelar mulai 13-16 Agustus 2021. Selain itu, juga dilakukan donor darah dan donor plasma konvalesen. Vaksinasi di 60 titik tersebut tepatnya berada di 38 kwarcab di seluruh kabupaten/kota di Jatim. Sehingga dalam pelaksanaanya satu Kwarcab terdapat 2 titik vaksinasi. Di Kwarda Gerakan Pramuka Jatim sendiri, vaksinasi dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi. Vaksinasi tersebut ditinjau langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak. “Ada rangkaian program baksos berseiring dengan pandemi Covid-19, yaitu percepatan pelaksanaan vaksinasi. Oleh karena itu secara serentak dilakukan di 60 titik di 38 kabupaten/kota, dengan total 60.000 dosis vaksin. Hal ini sesuai dengan perayaan HUT Pramuka ke-60,” ungkap Gubernur Khofifah. Hal ini sebagai wujud pengabdian Pramuka untuk masyarakat yang membutuhkan percepatan vaksinasi di masa pandemi Covid-19. Terlebih Kwarnas telah menetapkan bahwa Agustus ini dijadikan sebagai bulan bakti Pramuka. “Jadi Pramuka berbakti tanpa henti. Kwarnas memutuskan mulai 2021 bulan bakti pramuka ditetapkan pada bulan Agustus. Maksudnya agar seluruh pengabdian ini bisa dilipatgandakan di bulan Agustus,” terangnya. Tak lupa, Gubernur Khofifah juga mengajak para anggota pramuka untuk terus menjaga produktivitasnya meski dalam kondisi pandemi covid-19. Komitmen pramuka produktif harus dibangun dan dikuatkan bersama utamanya pada sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan. Dirinya berharap anggota pramuka bisa menemu kenali segala potensi-potensi inovatif, produktif dan efektif yang dimiliki oleh petani, peternak dan pelaku perkebunan serta pelaku usaha agrobisnis. “Sesuai pesan Bapak Presiden RI saat HUT Pramuka tanggal 14 Agustus 2021 bahwa pramuka harus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) setinggi-tingginya. Karena hilirisasi membutuhkan teknologi, maka iptek dan jejaring harus saling berkaitan,” ujar Khofifah. “Kita tahu bahwa sektor pertanian, peternakan dan perkebunan adalah sektor yang tetap tumbuh produktif di kala pandemi Covid-19. Maka saya minta pramuka bisa merancang kegiatan semaksimal, seproduktif seefektif mungkin untuk menemu kenali pontensi yang ada pada pelaku sektor pertanian,” pungkas Khofifah.(mg-6/fer)

Sumber: