Percepatan Vaksinasi Santri, Gubernur Jatim Kunjungi Ponpes Darul Ulum Jombang

Percepatan Vaksinasi Santri, Gubernur Jatim Kunjungi Ponpes Darul Ulum Jombang

Jombang, memorandum.co.id - Ribuan Santri Pondok Pesantren Darul Ulum, Rejoso, Peterongan, Jombang menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Vaksinasi tersebut mendapat kunjungan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang didampingi oleh Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, Setdakab Jombang dan Kadinkes Jombang. Program vaksinasi yang dinakhodai Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) ini dilaksanakan di aula SMA Darul Ulum 2 dan di SMPN 3 Peterongan - Darul Ulum. Sebanyak 1000 santri disuntik vaksin jenis Sinovac. Salah satu Ketua IKA Unair, KH. Zulfikar As'ad mengatakan, IKA Unair mempunyai program vaksinasi Covid-19 dan di beberapa daerah sudah dilakukan. Dan hari ini ada dua tempat pelaksanaan vaksinasi, yakni Surabaya dan Jombang. "Untuk hari ini total 1000, yang 900 dari santri, sedangkan yang 100 dari masyarakat umum yang berusia 12 - 17 tahun. Dari 11 ribu santri, yang sudah (divaksinasi) baru 3000 santri. Dan hari ini 1000 santri, dan sisanya nanti berkelanjutan," katanya, Sabtu (14/8/2021). Pria yang biasa dipanggil Gus Ufik ini berharap, pelaksanaan vaksinasi ini membuat ketenangan bagi semua. Bahwasanya ini bentuk upaya antisipasi dari penularan Covid-19. "Secara teori disampaikan, bahwa kalau dari satu komunitas populasi 70 persen itu tervaksin, maka tercipta herd immunity. Karena kan kita tahu santri termasuk yang beresiko," tukasnya. Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerangkan, pihaknya berusaha memaksimalkan vaksinasi dan menyisir elemen-elemen yang memang membutuhkan percepatan (vaksinasi Covid-19). "Kita sebetulnya berharap, salah satu percepatannya adalah untuk siswa. Lalu percepatan pada saat yang sama dibutuhkan untuk pesantren. Tapi kita membutuhkan percepatan droping, pokoknya makin cepat makin banyak, maka vaksinasi akan makin cepat kita lakukan dan semakin masif," terangnya. Menurut Khofifah, problem saat ini adalah kecepatan dari droping vaksin dan besaran jumlah. Sekarang pesantren sudah siap dengan nakesnya. Semangat santri dan para pengasuh pesantren untuk.bisa menyelenggarakan vaksinasi. "Dimana-mana saya melihat luar biasa. Hal ini yang mungkin ada yang baru dari vaksinasi hari ini adalah berkeseiringan dengan IKA Unair. Kebetulan Gus Ufik Ketua IKA Unair. Inilah yang kemudian membangun berkeseiringan di bamyak tempat," ujarnya. Khofifah menjelaskan, vaksinasi sudah.dilakukan di Lamongan, Gresik, dan Surabaya serta Sidoarjo yang mana hari ini masuk dosis dua. Ini merupakan bagian dedikasi Alumni Unair, pada saat ini yang dibutuhkan masyarakat antara lain percepatan vaksinasi. "Maka kita keliling untuk bisa memberseiringkan antara percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah dengan percepatan vksinasi yang bisa kita akselerasikan," pungkasnya. (yus)

Sumber: