Motif Bos Salon Mobil Dukuh Kupang Gantung Diri, Orang Tua Korban Tidak Setuju

Motif Bos Salon Mobil Dukuh Kupang Gantung Diri, Orang Tua Korban Tidak Setuju

Surabaya, memorandum.co.id - Motif gantung diri yang dilakukan pemilik usaha salon mobil Zero Audio, Cristian Heru Lukito (40), di ruko Jalan Dukuh Kupang XX/23-B, dipastikan karena motif asmara. Menurut keterangan Iis (56), penjual soto di samping ruko korban, jika korban gantung karena putus dengan pacarnya asal Juanda, Sidoarjo, karena tidak mendapatkan persetujuan dari orang tua korban. "Saya mendengar dari keterangan pacar koban kepada polisi sudah sebulan putus karena orang tua si laki tidak setuju," jelas Iis kepada wartawan, Kamis (12/8/2021). Terakhir Iis mengaku, bertemu dengan pacar Cristian di warungnya pada Sabtu (7/8/2021). Katanya ambil laptop. Selain itu, korban juga minta kepada pacarnya agar tinggal di ruko lagi, tapi pacarnya tidak mau. "Karena ditolak pacarnya akhirnya membuat korban patah hati dan mengancam akan bunuh diri. Ternyata, ancaman itu dilakukan korban pada Minggu (8/8/2021), namun baru diketahui Rabu (11/8/2021)," beber Iis. Sepengetahuan Iis, hubungan korban dengan pacarnya sudah berjalan empat tahun. Dulu pacarnya itu karyawannya Cristian di ruko yang sekaligus dijadikan tempat usaha salon mobil Zero Audio. Terpisah, Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis AKP Haryoko Widhi saat dikonfirmasi membenarkan motif dari korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena asmara. "Motif asmara," kata Haryoko. Apakah korban gantung diri karena diputus pacarnya? Haryoko mengatakan, informasi yang didapat anggotanya karena diputus pacarnya. "Tapi saya akan tanyakan ke penyidiknya lebih dulu," jelas Haryoko. Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemilik usaha salon mobil Zero Audio, Cristian Heru Lukito (40), ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan kabel di lantai 3 rumah sekaligus ruko di Jalan Dukuh Kupang XX/23-B, Rabu (11/8/2021) sekitar pukul sekitar pukul 11.00. (rio/fer)

Sumber: