Polres Probolinggo Kota Revitalisasi Kampung Tangguh Semeru

Polres Probolinggo Kota Revitalisasi Kampung Tangguh Semeru

Probolinggo, memorandum.co.id - Polres Probolinggo Kota kembali merevitalisasi atau menghidupkan kembali Kampung Tangguh Semeru (KTS) di tingkat kelurahan. Sasaran revitalisasi yakni KTS Batik Tawangsari Kelurahan Jati dan KTS Wiro Secang Kelurahan Wiroborang. Kedua lokasi tersebut berada di wilayah Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Pogram KTS merupakan kolaborasi tiga pilar, yakni bhabinkamtibmas, babinsa, dan lurah. Keberadaannya semakin intens dilakukan pendampingan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19. Upayanya dengan memberlakukan testing, tracing, dan treatment (3T). Bahkan, warga juga turut berpastisipasi penuh dalam kegiatannya. “Kita intensifkan kembali peran KTS di tingkat kelurahan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sinergi dan kolaborasi tiga pilar beserta warga juga turut berpastisipasi penuh dalam kegiatannya dalam menanggulangi Covid-19,”kata Kapolres Kapolres Probolinggo Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari melalui Kasatbinmas AKP Retno Utami, Rabu (11/8/2021). Retno Utami mengatakan, berdirinya KTS merupakan program Polda Jatim sebagai langkah dan tindakan guna menjaga ketahanan keamanan, ketahanan ekonomi dan ketahanan pangan suatu wilayah, terlebih di masa pandemi Covid-19. Tujuannya agar penyebaran virus dapat ditangani secara baik. Sekaligus agar mudah menyampaikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi. “Program Kampung Tangguh Semeru juga memberikan sarana masyarakat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang ada di kelurahan. Kita imbau kepada seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan 5 M,” tandas kasatbinmas. Begitu juga, kasatbinmas berharap dengan adanya KTS semua permasalahan yang ada bisa terselesaikan hanya di tingkat kelurahan, selain itu juga bisa menciptakan suasana kegotong-royongan, kebersamaan sehingga menjadikan lingkungan yang aman, damai dan kondusif. “Saat itu, kita bagikan beberapa paket bansos dan masker untuk para warga yang ada di sana. Semoga sedikit bantuan ini bisa membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pelaksanaan PPKM level 3 ” ucap Retno Utami. Sementara itu, Relawan KTS Batik Tawangsari Tomy Wahyu Prakoso mengucapkan terima kasih atas perhatian serta upaya revitalisasi KTS yang dilaksanakan Polres Probolinggo Kota. Hal ini sebagai wujud kepeduliannya dalam menangani Covid-19. "Revitalisasi Kampung Tangguh Semeru ini memberikan kekuatan bagi warga bersama relawan yang selama ini bahu membahu memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona," tuturnya. Ia juga mengimbau kepada seluruh warga masyarakat agar tetap mematuhi aturan pemerintah khususnya menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah. "Kondisi ekonomi saat ini memang kurang menguntungkan, namun kita tidak boleh lengah, sebab virus corona masih ada, dan pandemi belum berakhir," pungkas Tomy. (mhd/yud/fer)

Sumber: